...
" Actinic prurigo "...? Apa kalian pernah mendengarnya...?? Mungkin akan asing ditelinga kalian, mungkin aku juga. awalnya !.Dulu 11 tahun yang lalu terjadi sesuatu pada ku, sebuah hal aneh yang membuat aku membenci mata hari.
Sekali lagi apa kalian pernah dengar jika di dunia ini ada beberapa orang yang tak boleh keluar saat siang hari?? Lucu tapi itu ada salah satunya aku.
Aku tak pernah tau apa obatnya memang belum ditemukan juga, yang kutahu hanya dokter bilang ini penyakit turunan dan aku tak dianjurkan untuk keluar rumah saat siang.
Actinic prurigo adalah jenis penyakit yang tidak boleh terkena sinar matahari.
Jika terpapar sinar matahari,maka bagian kulit yang sakit akan terasa sangat gatal.
Penyebab dari penyakit actinic prurigo adalah karena sensitivitas kulit saat terkena bahaya sinar ultraviolet UVA dan UVB.
Karna itu aku membencinya...
Sebab itu membuat aku tampak terlihat amat lemah dan berbeda...
Tentu saja.
Egois tidak ya? Memang ini salah siapa? Bukanya matahari memang sudah bersinar di siang hari bahkan saat aku belum lahir di dunia.
Tapi bukan berarti aku tak bahagia...
Aku masih bisa melihat betapa indahnya sinar itu bahkan saat mulai berganti jadi jingga, aku juga menikmatinya..., Tidak aku menantikan itu saat langit cerah berubah menjadi biru tua.Cahayanya indah aku menyukainya, kadang sempat berpikir untuk pergi seperti menikmati musim panas di tepi pantai...bukankah akan sangat menyenangkan?.
Tapi kadang aku tetap membencinya... Rasanya seperti untuk apa jika tak bisa menikmati itu semua...
Karna aku hanya tahu rasa dari dinginnya malam, tak ada kehangatan dari siang.
Dunia ku dimulai saat yang lain selesai, namun aku punya teman mereka sering aku ajak bergadang, terutama ginger anjing ku, ayah memberikannya 6 tahun yang lalu dia sudah sangat tua jadi sering terlihat lelah warnanya hitam pekat.
Tok...
Tok..
Tok...
3 orang melemparkan batu kerikil kedalam kamarku dengan bergiliran, tentu aku tahu siapa yang melakukan itu tiga manusia tak berguna, tapi aku masih lebih menyukai mereka.
" Hai..!" Sapa ketiga manusia idiot itu dari bawah saat wajah ku setengah muncul dari balik kaca dengan ekspresi dorky mereka.
" Kalian akan kesekolah?" Tanya ku pada ketiga manusia itu.
" Ya, kami sudah cerita bukan? Kami akan pergi sampai Minggu depan!"
" Kami harap kau tak kesepian hahaha!" Sela manusia beriris rusa bernama Yoona yang dengan seenaknya menyela perkataan Yuri gadis tanned yang berdiri tepat di sampingnya, hingga ia mendapat pukulan tepat di atas kepalanya.