1. INTRO

79 6 0
                                    

Drop shake I make it hot baby
Drop shake I know you like it how
Drums bass it had a knock baby
Uh don't ever stop baby

you xie jie ao bu xun
you xie bu ke si yi
you le xie zheng yi bu guo zhi shi wo yao yan er yi

"OHMAYGAT ABANG!!!!!DD MATI BANG!!"

Be careful sheep in the neighborhood
Be careful sheep in the neighborhood
Be careful sheep in the neighborhood
Be careful sheep in the
Let's get it

~

"HEYZA! Kau pikir kita tinggal di hutan? "
Oke, namaku Heyza dan masih kelas 3 SMA. Beginilah rutinitasku sehari-hari kalo ga sekolah --fan girl-ing an--  dan yang marah marah barusan itu kakak ku,  Kak Heylee. Ia termasuk salah satu anak muda yang sudah menjadi CEO terkenal. Semenjak papa dan mama meninggal karena kecelakaan, Kak Heylee diangkat jadi CEO di perusahaan papa.

Walaupun aku obsessed banget sama dunia 'perkoreaan' tapi berbanding terbalik sama Kak Heylee . Dia paling gasuka dan anti banget sama korea-koreaan. Hal itu yang menyebabkan aku gapernah dibolehin nonton konser.

  Hari ini aku ber rencana untuk mengerjakan tugas. Namun naas, hal ini berakhir dengan fangirling-an.

   "SINIIN LAPTOPNYA!" Bentak Kak Heylee yang ga tau sejak kapan dia disitu.
"Bentar napasih! Belom kelar juga, plisss..." mohonku ke kak heylee.
Baru juga selesai ngomong, tuh laptop udah di sambet aja sama Kak Heylee. Diriku yang polos ini cuma bisa meratapi nasib dan rasa kantuk pun datang yang otomatis memberatkan kedua mata ku ini. 
   --
KRING....KRING...KRING...
Suara yang paling ku benci pun muncul, dan dengan terpaksa aku harus bangkit dan memulai kegiatan  di hari Senin yang 'indah' ini.

"Selamat pagi tuan putri!" Sapaku ke Kak Heylee dengan kecupan manis di pipi.

"Hey, kau! Apakah kau tidak tahu sekarang sudah jam berapa?! Cepat berangkat, Pak Tano sudah siap mengantar! Bawa ini dan makan di mobil! Berlarilah nyonya lambat!" Ejek Kak Heylee sembari memberikan dua lembar roti berisi selai cokelat.

Aku sudah terduduk manis disamping Pak Tano --supirku-- "non, udah sampe di depan sekolah. Jadi mau sekolah apa tetep tidur disini non?" Suara Pak Tano yang membuyarkan ketenangan di mobil ini.

"Ah.. aku sangat mengantuk hari ini. Tidak bisakah Pak Tano yang menggantikan ku untuk sekolah hari ini? Biarkan aku saja yang mengendarai mobil. Ayo kita bertukar peran hari ini. Bagaimana??" Balas ku dengan mata yang masih tertutup.

"Hahaha... non bisa aja. Sudah ayo non keburu terlambat." Kali ini Pak Tarno sudah di samping pintu luar dan membukakan pintu. Aku masih tidak bergeming, namun tanganku sudah ditarik Pak Tarno.

Benar saja, langkah pertama aku memasuki gerbang. Aku sudah bisa melihat barisan siswa yang terlambat datang upacara. Tapi syukur saja, ada sahabatku di barusan terlambat juga. Hal itu membuat perasaan ku sedikit lega.
"PUTRI! Kau terlambat juga?" -Heyza
"Wahh untung ada kau. Kupikir kau tadi sudah baris di depan sana. Namun itu tidak mungkin, karena di buku absen telat setiap hari selalu ada namamu HEYZA KATAUVLOSKA XII MIA1" -Putri
"Kau ini sahabat macam apa? Kau adalah orang tersenang di dunia disaat aku kesusahan dan malu." -Heyza

Entah mengapa, upacara yang tadi bisa dibilang hikmat seketika berubah riuh. Aku dan Putri pun saling melihat satu sama lain disaat mendengar semua siswi yang didepan berteriak histeris.

"Hey! Ada apa? Mengapa ribut sekali sih?" Tanyaku ke petugas Upacara.
"Ah... tadi saat sambutan, kepala sekolah bilang bahwa ada idol luar yang akan menetap disini selama 1 minggu untuk variety show." Jawab nya dengan bersemangat.
"Ayo kita lihat! Aku sangat bersemangat!!" Sahut Putri dengan antusias dan menarik tanganku untuk ke depan.
Dengan berat hati aku mengikutinya. Aku tidak berharap banyak dengan idol yang katanya ke sekolah kita ini. Mungkin hanyalah idol yang kurang ku kenal.
"HEY!LIHATLAH SIAPA ITU HEYZA?! OHMAYGATT! AKU TIDAK MENGIRA BAHWA DIA YANG DIMAKSUD KEPALA SEKOLAH!!! YAAMPUN BETAPA TAMPANNYA CALON IMAMKU INI. " teriak putri sangat histeris dengan diiringi loncatan loncatan yang tidak terlalu tinggi.
Refleks, akupun langsung menoleh kan wajahku ke depan dan melihat siapa yang dimaksud ini. Sayangnya terlalu banyak siswa yang loncat kegirangan, sehingga aku tidak bisa melihat wajahnya.
Suara teriakan terdengar semakin jelas dan jarak para siswa didepan ku ini semakin merenggang. Aku pun memberanikan diri untuk mendongakkan kepalaku, dan

,
,
,
Gamungkin ini pasti mimpi.
,
,
,
,

Betapa terkejutnya aku saat mata ku dan dia beradu.

.
.
.
.
.


"L..L..Lay...?" Ucapku gagap saat mataku beradu dengannya.

---
Gimana dengan cerita baru ini?? Goo comment pendapat kaliann!!
Jangan lupa vote lufluf❤️💕

DREAM? -zyxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang