Jaehyun menggeram rendah saat Taeyong semakin bringas menghisapi lehernya, Jaehyun yakin leher mulusnya itu sudah dipenuhi bercak merah.
Jaehyun merasa harga dirinya sebagai pria sejati ternodai, ia langsung membalikkan posisi mereka. Taeyong menjadi di bawahnya.
"Kau ingin apa hah?" Jaehyun sengaja menggoda Taeyong, membuat pria kucing itu menggeram kesal.
"Yongie,,, ingin dirimuhh..." Jaehyun tersentak kaget saat mendengar suara manis itu. Dia terus memperhatikan bibir tipis yang digigiti sang pemiliknya.
Tanpa pikir panjang, Jaehyun langsung mempertemukan bibirnya dengan bibir merah muda menggoda itu.
"Anghhh,,, Tuanhhh."
Jaehyun melepaskan ciumannya dan mengernyit heran saat Taeyong memanggilnya Tuan. Apa-apaan Profesor gila itu? Mengajarkan Taeyong memanggil Tuan pada pemiliknya?
"Akhh." Jaehyun langsung menggeram saat Taeyong menggesekkan lututnya pada penis Jaehyun yang masih di balut celana.
"Ukh, kau nakal sekali saat heat Taeyong." Jaehyun kembali mencium Taeyong dengan ganas, dan ciuman itu terus menurun hingga leher putih Taeyong.
"Akhh,,, Appohhh. Hiksss,,," Jaehyun menatap Taeyong yang sedang memegangi sesuatu di tengah kakinya. Jaehyun menyeringai.
"Sabar baby, kau harus belajar sabar." Jaehyun membuka satu-persatu kancing kemeja yang digunakan Taeyong, membiarkan baju itu masih melekat di tubuh sang pemilik dan hanya menampilkan perut rata dan dada menggoda.
Jaehyun langsung menyerang pucuk kecil yang seakan menggodanya itu. Menghisapnya dengan kuat, seakan berharap sesuatu keluar dari sana.
"Uhh,,, Tuannhhh." Jaehyun melepaskan gigitannya pada nipple Taeyong dan menatap tidak suka pada pria kucing itu.
"Kau bisa panggil aku Jaehyun." Taeyong menggeleng.
"Kalau kau tidak mau, aku tidak akan memuaskanmu." Jaehyun pura-pura ingin mengakhiri kegiatan mereka.
Taeyong langsung memeluk erat leher Jaehyun dan berbisik manja di telinga pria tampan itu.
"Yongie,,, membutuhkanmu Jaehyunhh." Jaehyun tersenyum.
"Berapa usiamu?" Taeyong hampir saja menangis saat mendengar pertanyaan tidak penting dari Jaehyun.
"21 tahun."
"Baiklah, aku 25. Jadi kau harus memanggilku hyung." Jaehyun kembali menunduk dan menghisap perut rata Taeyong.
"Hyunghhh." Taeyong mendesah saat Jaehyun dengan kuat menghisap perutnya, membuat sebuah tanda merah di sana.
"Aku tidak akan bisa berhenti Taeyong, ku harap kau bisa melayaniku." Jaehyun dengan segera membuka baju kaos yang digunakannya, menampilkan Abs dan dada bidang sexy itu.
Setelahnya ia membuka celana beserta dalaman Taeyong, membuat pria kucing itu telanjang bulat, hanya menyisakan kemeja yang sengaja dibiarkan menggantung di tangannya.
"Kauhh sangat sexyhh." Taeyong mendesah heboh saat Jaehyun mengocok pelan penis mungilnya.
Selama 5 tahun terlantar, dia sama sekali tidak bisa merasakan hal nikmat ini saat Heat menyerangnya. Yang bisa dia lakukan hanyalah merintih kesakitan dan menahan sakit itu selama 3 hari berturut-turut.
"Hyunghh... Akhh, uhh," Jaehyun gemas sekali dengan penis kecil itu, ingin rasanya ia menelan benda kecil itu (jika bisa). Dengan hisapan kuat dan remasan pada twinsball Taeyong, membuat penis kecil itu berkedut antusias di dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Cute Cat
Fantasy1st #kucing (1 Juli 2018) [Jaehyun 💖 Taeyong] Hidup monoton Jaehyun langsung berubah saat di suatu malam ia mendengar suara 'Miaw' di depan Apartemen mewahnya. ----- Dihasilkan dari pikiran liar saya. Mohon jangan lihat hanya dari covernya.