valerie

8.7K 102 0
                                    

Memang benar kata orang hidup di kota besar itu sangat sulit,
Benar saja sudah 3 hari aku cari kerja tapi tak satupun yang di terima,

Sebenarnya ada seorang temanku menawarkan pekerjaan untukku,
Kerja di club malam,katanya!!
Menurutku itu hal yang sangat anti mainstream,yang benar saja aku gadis baik baik,tapi ya sudahlah itu akan jadi pilihan terakhirku.

Aku hanya ingin cari pekerjaan yang halal untuk menghidupi kami,
Tapi sepertinya aku sudah menyerah,

Aku menerima pekerjaan itu,
Ada untungnya juga sih kerja di sana jadi saat aku kerja gak akan ganggu dan mengurangi waktu kuliahku,

Aouthor pov.
Dentuman musik yang memekakan telinga,dan kilatan cahaya yang di pantulkan dari lampu disko menghiasi club malam tersebut,
Aroma alkohol dan rokok tercium dari segala arah,

gadis itu menurunkan rok hitam yang mengekspos paha mulusnya,
Ia sangat risih akan hal tersebut
Belum lagi baju atasan ketat yang membuat setiap lekuk tubuhnya tercetak dengan sangat jelas,

Ini hari pertama meyda bekerja di salah satu klub malam,

"Hay mey,apa kau tak nyaman memakai pakaian itu?"ucap valerie menebak

"Iya,pakaian ini membuatku malu val apa tak ada pakaian yang lebih baik?"
Cicit meyda

"Ahh..tak apa mey mungkin sekarang kau tak nyaman tapi besok kau pasti akan lebih nyaman memakainya,
Semua itu hanya harus terbiasa,
Ucap meyda

"Ya semoga saja val"
Balas meyda

Gadis itu pulang dini hari bersama valerie sahabatnya,
Sebelum pulang mey mengganti pakaian sexy yang bisa membuat setiap laki laki menatap seolah ingin menelanjanginya tersebut,dengan kaos putih oblong,celana jeans hitam rambut yang di kuncir kuda dan kacamata bulat yang menjadi ciri khas meyda saat kuliah,gadis cupu yang hanya tau belajar belajar dan belajar,

Gadis yang memiliki dua sisi,
Valerie yang merasa risih akan penampilan sahabatnya itu hanya bisa mendengus kesal,

Ia tau mey gadis yang sangat cantik tapi sayang sekali kecantikan itu tertutupi oleh kaca mata kuda dan wajah polos tanpa sentuhan make up sama sekali,

Berbeda saat mey bekerja,pekerjaan menuntutnya untuk merubah penampilannya,gadis itu mampu membuat kaum lelaki bertekuk lutut bahkan mati di hadapannya,ia sangat berbeda dengan si cupu yang ada di sampingnya,

"gadis yang aneh..." bisik valerie pelan

Tepukan pada bahu valerie membangunkannya dari lamunan gadis berusia 20 tahunan tersebut,
Gadis manis yang selalu tampil modis,

"Dah sampai aku masuk dulu ya val,bdw,makasih ya untuk hari ini sampai jumpa besok!!" Sembari melambaikan tangannya pada valerie

"Ok sampai jumpa besok"

Flashback on
Valerie agatha,nama sahabatku, menurut orang orang dia dulu adalah anak dari kluarga kaya raya dan juga terpandang,hingga badai menerpa kehidupannya, daddynya meninggal karna serangan jantung dan kluarga mereka mengalami kebangkrutan,
Roda kehidupan memutar balikkan nasibnya,Kini ia tinggal bersama momynya selang dua kontrakan dari kamarku,

mommynya selalu mengurung dirinya di rumah,ia mengalami depresi karna kematian mendadak suaminya,juga atas kebangkrutan yang di alami kluarganya,

Pernah suatu ketika mommy valerie mencoba melakukan tindakan bunuh diri dengan menyayat urat nadinya sendiri,aku tau momynya takkan sanggup menghadapi kenyataan pahit yang di alami kluarganya hingga membuatnya seperti itu

Berbeda dengan valerie dia gadis yang kuat,baginya hidupnya takkan berhenti karana kemalangan yang menimpanya,ia harus melanjutkan hidupnya,dan harus menggantikan papanya menjadi tulang punggung kluarganya,hanya momynya satu satunya kluarga yang tersisa,

Semua kerabatnya tak ada yang mau membantunya,ataupun menampung momy juga dirinya,mereka bilang ia hanya akan jadi beban untuk kerabat"nya,padahal semasa hidup daddy valerie adalah sesosok pria yang sangat dermawan dan suka membantu sesamanya,tapi kini apa balasan dari mereka,kembali valerie harus menelan pil pahit untuk kedua kalinya,

Kini yang ia punya tinggal momynya seorang,apa jadinya jika mommynya juga meninggalkannya,mungkin ia takkan sanggup bangkit untuk kedua kalinya

malam itu ia menggedor kontrakanku dengan air mata serta tangisan yang sangat menyayat hati,

Aku tercekat akan hal tersebut
Ia meminta bantuanku untuk membawa mommynya ke rumah sakit terdekat,

Aku yang mengetahui akan hal itu berlari mengambil peralatan kerja bekas ayahku juga kotak p3k dan berjalan menuju kamar mandi kontrakan valerie,

di sana sudah tergeletak tubuh wanita peruh baya dengan luka menganga di pergelangan tangannya,juga pemandangan lantai yang bersimbah darah yang membuat bau anyir tercium dalam ruangan tersebut

Aku memicingkan mataku
Bekas air mata pada pipi wanita itu masih belum kering,aku mengusapnya dengan jemariku,
Matanya masih menutup dengan damai seperti ia sangat menikmati tidurnya,

Kini pandanganku tertuju pada valerie yang memandang miris pada momynya,

valerie hanya bisa bekerja banting tulang untuk menghidupi dirinya juga momynya,sedikit dari sisa gajinya di tabung untuk pengobatan pesikis ibunya,

Gadis yang mempunyai banyak kemiripan denganku membuat kami cepat sekali akrab dengannya, senasib dan sepenanggungan, kami memiliki beban yang sama,

Aku dan valerie membopong ibunya dan merebahkannya di atas tempat tidur,dan berjalan menuju washtafle,
Untuk mencuci tanganku,

Perdarahan pada luka sayat dan luka gores yang kecil sering kali berhenti dengan sendirinya. Namun pada luka yang lebih besar atau dalam, aku perlu menekan dengan lembut area yang terluka dengan kain bersih untuk menghentikan perdarahan terlebih dahulu.

Setelah menghentikan pendarahannya,aku
Membasuh luka tersebut dengan air bersih dan bersihkan area di sekitar luka dengan kain bersih. Namun,haruslah sangat berhati agar luka tidak terkena kotoran yang akan menyebabkan iritasi.

Dengan membersihkan luka secara cermat, resiko terkena infeksi dan tetanus dapat diminimalkan. Hanya bersihkan luka dan area sekitarnya dengan menggunakan air bersih atau sabun, karena larutan iodin atau obat merah justru dapat memicu iritasi pada luka.

Setelah memastikan luka sudah bersih, aku mengolesi tipis-tipis pergelangan tanagannya dengan menggunakan salep atau krim antibiotik. Krim ini tidak membuat luka cepat sembuh, namun bisa mencegah infeksi dan memungkinkannya untuk menutup dengan lebih rapat.

Setelah itu aku mengambil plaster dan perban Agar bisa menjaga luka tetap bersih, melindungi luka dari iritasi serta mencegah infeksi bakteri berbahaya.

Kini aku melihat valerie yang tertunduk lesu di atas sova,

"Momymu tidak apa apa val,
Lukanya tidak begitu parah,dan dia hanya pinsan sebentar lagi ia pasti akan bangun,"ucapku

"Aa..dan jangan lupa gantilah perban juga plasternya agar tidak terjadi iritasi"jelasku padanya

"Makasih ya mey,aku berhutang banyak padamu"

"Sudahlah kita kan sahabat,kalau ada apa apa langsung panggil aku ok,aku pergi dulu...daaah"
Ucapku sembari menepuk pundaknya memberikan sedikit semangat untuk menjalani kehidupan yang keras ini

BAD ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang