"Jenny.... Tolong jangan berpura pura lagi, karena melihat sikapmu seperti itu membuat hatiku bertambah sakit!" tatap seojin yang sudah sejak tadi sedang menahan air matanya
"A-apaa?"
"Karena kau! Aku menyakiti diriku sendiri, kau merebut kyungsoo dariku! Kau berpura pura baik, dan kemudian kau menusukku dari belakang... Waaahh.. Kim jenny, kau yang terbaik!" ucap seojin tegas dan tersenyum miring setelahnya
"Eonni.. K-kau sudah tau?"
"Iya! Aku sudah tau! Bahkan aku tau semuanya! Kenapa kim?! Kenapa kau melakukannya padaku? Kau sungguh ingin aku menderita? Apa yang pernah aku lakukan padamu?!! Apa aku pernah menyakitimu? Aku pernah menyakiti keluargamu?! Tidak! Tapi kenapa kau melakukan ini padaku....??" kini tangisannya pecah, seojin turun dari atas kasur dan mendekati jenny
"Tidak... Eonni, kau tidak salah, maafkan aku"
Seojin menggenggam tangan jenny dan menatapnya dalam
"Kumohon..." tatapnya memelas
"Jika memang kau peduli padaku, tinggalkan kyungsoo, biarkan aku dan kyungsoo hidup bahagia.."Seketika jenny terdiam, bahkan airmatanya keluar lebih deras daripada seojin
Permintaan macam apa itu? Meninggalkan kyungsoo? Bagaimana bisa
"Eonnii..."
"Bantulah aku kim jenny, aku merasa kesulitan saat ini.. Aku ingin kyungsoo kembali seperti dulu"
"Kau lihat ini? Hah?! Lihat..."seojin membuka balutan perban ditangannya, perban yang sejak tadi jenny pikir adalah suntikan bekas infus, ternyata salah, pergelangan tangannya seperti tergores benda tajam
"Kau...." jenny terbelalak melihat luka yang dia percaya adalah sebuah luka 'percobaan bunuh diri'
"Yaa kim! Aku menyakiti diriku sendiri! Dan itu semua karena kau!"
Seojin menangis sejadi jadinya dan terduduk dilantai. Dan Jenny pun ikut duduk dihadapannya
"Eonni maaf kan aku..."
"Maaf tidak cukup!"
"Kau harus meninggalkan kyungsoo baru aku bisa memaafkanmu"Kali ini kesabarannya sedikit di uji, Jenny berusaha sekuat tenaga agar saat ini tangannya tidak menyakiti seojin, dia sangat ingin menampar seojin ketika kalimat itu keluar dari mulutnya, namun jenny berhasil menahannya, dia sangat mencintai kyungsoo, bagaimana bisa perempuan ini memaksanya untuk meninggalkan pria yang sangat dia cintai? Gila!
Jenny berdiri dan menghapus air matanya, kali ini jenny tidak main main, cukup selama ini dia memperdulikan perasaan seojin, karena seojin sudah tau semuanya, jadi lupakan saja. Ini akan baik baik saja kedepannya..
"Tidak! Eonni maafkan aku, kau boleh meminta segalanya, dan aku akan menuruti semua keinginanmu, kecuali membiarkan kyungsoo kembali padamu"
Seojin berdiri dan PLAAKKK!
Satu tamparan manis mendarat dipipi jenny, ternyata seojin yang sudah kehilangan kesabaran, pipinya memerah dan airmatanya kembali berlinang
"Tidak tau diri! Kau wanita murahan! Kau menggoda kyungsoo, tak ada wanita yang lebih rendah daripada kau!"
Mendengar ucapan itu, membuat jenny jadi memanas, seolah ribuan batu panas sudah menghujam tubuhnya
"Seojin eonni! Selama ini aku selalu memikirkanmu, kau tidak berhak mengatur semua yang sudah menjadi milikku! Aku ingatkan padamu, aku tidak akan pernah meninggalkan suamiku!" ucapnya memberikan setiap penekanan di kalimat terakhir
"Dan.. Yaa... Satu lagi, kau bilang aku rendahan?! Lalu lebih rendah mana, aku yg merebut pacarmu? Atau kau yang masih berharap pada pria yang sudah jelas memiliki seorang isteri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Heals Every Wound-D.O EXO[21+]
Fanfic"i don't want to be the other half of your soul, but i want to be the one who reminds you that you're already whole" -Kyungsoo