#3 Apartemen 1024

4.6K 322 1
                                    

Sungguh hari yang melelahkan, pesta pernikahan yang hampir berlangsung selama 6 jam benar benar menguras tenagaku, setelah jam 5 sore para tamu mulai beranjak pergi, sebuah mobil putih sudah terparkir didepan halaman, apalagi jika bukan mobil pernikahan yang akan membawa kami pulang.

Ohh.. aku sudah tidak tahan memakai gaun ini. Kyungsoo memilih untuk mengendari mobilnya sendiri, dan aku lebih memilih untuk duduk di kursi belakang karena gaunku yang panjang mungkin akan merepotkan nantinya.

Kyungsoo melajukan mobilnya, kulihat kelurga kami masih melambaikan tangan saat mobil sudah keluar dari halaman. Eomma tau bahwa aku tidak nyaman menggunakan gaun ini, jadi dia memasukan sebuah tas yang berisi baju didalamnya. Kurasa aku harus mengganti pakaianku, karena akan memasuki apartemen nanti. Astaga sungguh merepotkan>.<

"Bisakah kau fokus saja pada jalanmu?"

Ucapku pada kyungsoo yang sejak tadi sesekali memandangiku dari kaca mobil, mungkin dia menyadari pergerakanku yang tidak nyaman

"Aku juga tidak akan melihatnya"
Ucapnya menyangkal dan memutar bola matanya malas

"Ck! Padahal kau juga terpesona saat melihatku tadi"

Aku membuka gaunku, tanpa memperdulikan kyungsoo. Dia mau melihat? Silahkan saja, bukankah dia suamiku sekarang?
Eomma selalu mengerti kesukaan ku, dia memasukan dress warna hitam, dan ini dress favorite ku.

"Sudah selesai"

"Kau benar benar menggantinya?"

"Gaunnya berat, aku lelah"

"Kupikir gaun itu sangat cocok untukmu"

"Kau suka saat aku memakainya?"

"Hmm.. semua pria juga menyukai wanita yang memakai gaun pengantin bukan?"

"Benarkah? Kalau begitu aku mau memakainnya lagi"

"Kita sudah sampai, untuk apa lagi memakainya"

"Kau bilang kau suka"

Kyungsoo hanya terdiam, dan memarkirkan mobil di basement apartemen, terlihat sangat sepi karena ini sudah hampir jam 6 jadi semua orang sudah berada didalam apartemen mereka.

"Eomma sudah memindahkan barang barang kita kemarin, jadi kau tidak perlu berpikir kalau kau akan bekerja lagi setelah ini"

Ucapnya santai sambil menekan tombol 24 pada lift

"Kenapa tinggi sekali?"

"Aku suka memandangi sesuatu dari ketinggian"

"Oh? Apakah kamarnya ada dua?"

"Iyaa, aku sudah melihat apartemennya sebelum dibeli. Jangan khawatir" jawab kyungsoo ketus

Ting! Pintu lift terbuka, kulihat kyungsoo berjalan mengarah keujung bangunan, langsung saja aku mengekorinya dengan cepat. 1024, itu nomor apartemen kami. Saat pertama pintu dibuka, bisa kurasakan wangi aroma mawar yang membuatku begitu rileks. Kyungsoo menghidupkan lampunya, dan aku sungguh terkagum karena ruangannya sangat luas dan mewah. Aku penasaran, ingin menjelajah kesemua ruangan namun rasa lelahku ingin segera dituntaskan dengan istirahat panjang

"Dimana kamar mandinya?"

"Disana" tunjuk Kyungsoo disudut dekat dapur

Tanpa pikir panjang aku segera mandi dan membersihkan diriku, bukan karena aku berpikir ini adalah malam pertama✌🏻Hanya saja karena aku memang sangat kegerahan saat ini.

Tak perlu waktu lama untuk mandi, aku keluar hanya menggunakan handuk dengan rambut basah panjang terurai dan berhasil membuat Kyungsoo kembali tertegun saat melihatku dengan keadaan seperti ini.

Time Heals Every Wound-D.O EXO[21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang