Lupa dan terburu-buru

5 0 0
                                    

Alarm beker berdering. Menunjukkan pukul 6 pagi. Seorang gadis masih tertidur nyaman dengan kasurnya. Cahaya mentari mulai menyinari wajahnya. Matanya membuka perlahan. Tangannya mengangkat berusaha untuk mematikan alarm bekernya.

Ia sudah bangun. Masih belum sadar sepenuhnya,tentunya ia juga masih mengantuk. Matanya menggerjap melihat jam bekernya.

"Hoaamm.. Masih jam 6 inilah.. WHAT?! JAM 6?! arghh mama aku kesiangan lagii!" ia berlari ke kamar mandi dan bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Tak butuh waktu lama untuk bersiap. Karena ia hanya mandi,memakai seragam, dan memoles wajahnya dengan bedak baby tak lupa ia oleskan bibirnya dengan liptin agar tidak terlihat begitu pucat.

"Mama aku kesiangan kenapa mama ga bangunin aku sih??" Ucap Alexa.

Ya, gadis itu bernama Alexa Putri Edward.

"Kamu kenapa si xa?Lohh? Kok kamu make seragam?" heran Nindy,Mama Alexa.

"Udah buruan maa.. Aku telat nih"

Lexa menghabiskan sarapan dengan cepat.

"Aku berangkat dulu bun. Dadahh" pamit Lexa sambil memakai tasnya.

Seorang lelaki yang umurnya hampir sama dengannya turun menuruni anak tangga,memerhatikan kembarannya dengan raut wajah bingung.

"Dek, kamu mau kemana?kok berseragam sih?" ucap Alex.

Alex. Atau nama lengkapnya adalah Alex Putra Edward. Kembarannya Alexa. Selisih hanya 10 menit.

"Lah bang? Kok ga pake seragam? Udah ah Lexa berangkat duluan. Dah mah, bang" Lexa meninggalkan rumahnya dan menuju halte bis.

Sesampai di halte Alexa dikagetkan dengan seseorang.

"Dorr!"

"Eh kaget eh kaget"

"Ihh lo! Ga bisa apa ya ga ngangetin gua! Kalo gua jantungan gimana ha?!" hardik Lexa.

"Yee lo! Lagian pagi-pagi gini ngapain disini? Make seragam sekolah lagi. Ck" ucap Hazel, teman sekolah Lexa.

"Ya sekolahlah bego! Lu ngapain disini kok malah make celana training kek mau joging? Sekolahh woiiii" ucap Lexa sambil menusuk pipi tembam temannya itu.

"Lexaaa... Jangan kebiasaan sih. Kasian pipi gua" ucap Hazel sambil memegang kedua pipinya.

"Lagian gua make gini ya kali sekolah. Gua mau joginglah. Ini kan hari minggu!" lanjutnya.

"Tunggu tungguu... WHAT?!INI MINGGU?! kok gua pake seragam sih!" kesal Lexa dengan suara cemprengnya. Kini ia menjadi pusat perhatian karena semua orang yang berada di halte memandangnya dengan berbagai tatapan. Ada yang lucu,jijik,heran dan lainnya.

"Lu sih kebanyakan mimpiin pangeran yang suka lu harepin padahal mah kagak ada didunia ini. Udah deh. Sekarang mendingan lu pulang,ganti baju kayak gua terus kita joging deh" Kata Hazel.

"Ogah ah!gua mau tidur aja! Bye bye Hazel..muachh" ucap Lexa lalu meninggalkan Hazel di halte.

Sepanjang jalan ia menahan malu karena memakai seragam sekolah di hari minggu. Ia selalu lupa dan terlalu buru-buru sehingga jadi seperti ini.

Sesampai dirumahnya ia melihat abangnya di ruang tamu tengah menonton kartun dan bundanya yang masih di dapur.

"Arghh!! Abang!! Bundaa.. Kenapa ga bilang Xa kalo hari ini Minggu?" kesal Lexa.

"Lexa malu malu ihhh ahh mama" ucap Lexa lalu berlari menuju dapur memeluk sang bunda.

Alex hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kembarannya itu.

Pangeran Angkuh Kuno-kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang