PROLOG

3.3K 156 9
                                    

"Agent Cade."

"Yes, Mr. Secretary."

"Aku mempunyai sebuah misi khusus untukmu. Kupercayakan misi ini kepadamu sebab sudah banyak agen yang gagal dan menghilang setelah beberapa minggu mereka menjalankan misi yang tak pernah terselesaikan ini."

"Kau bisa mempercayaiku, Pak. Aku takkan membuatmu kecewa."

"Tapi, misi ini lebih seperti sebuah teka-teki yang sulit terpecahkan. Hanya sedikit informasi yang kami dapatkan mengenai targetmu dari para agen yang sampai sekarang masih belum diketahui keberadaannya. Aku khawatir kau juga akan ikut menghilang seperti mereka."

"Pak, apakah kau mempertanyakan kemampuanku? Atau kesetiaanku terhadap negeri ini?"

 "Bukan itu maksudku. Aku tahu, kau adalah salah satu agen terbaik kami. Kau sangat berpengalaman di lapangan. Kau juga tak pernah gagal dalam menjalankan setiap misi-misimu. Tapi, misi yang satu ini sangatlah berbeda. Kau tak tahu siapa targetmu sebenarnya. Mereka juga takkan membiarkanmu lolos dengan mudah. Sekali kau mendapatkan informasi, sedikit saja, mereka akan melakukan segala cara agar kau tak dapat menyampaikannya."

"Siapa 'mereka' yang kau maksud, Pak?"

"Kemungkinan mereka tergabung dalam sebuah organisasi. Namun, kami pun belum tahu secara pasti, organisasi macam apa mereka itu. Ini, beberapa berkas mengenai mereka. Bagaimana menurutmu?"

"Hmmm... ternyata mereka telah banyak membuat ulah. Mereka juga sampai berani membunuh para agen terbaik kita. Tunggu sebentar... ini... apa ini? Di sini tertulis mereka telah membunuh Agen Cade. Setahuku, hanya ada satu Agen Cade di sini, yaitu aku."

"Tidak, kau salah. Dia adalah agen terbaik yang pernah kami miliki. Hanya dia yang berhasil membuat kemajuan yang cukup besar dalam menjalankan misi ini."

"Tapi, Cade adalah nama keluargaku. Atau mungkin..."

"Ya. Sayangnya dugaanmu itu memang benar. Merekalah yang bertanggung jawab atas kematian ayahmu."

"Apa?!"

"Ryan, mereka telah membunuh ayahmu yang sangat kau sayangi itu. Jadi, apakah kau akan tetap menerima misi ini?"

"..."

***

Terima kasih ya... udah baca prolognya. Jangan lupa...
VOTE AND COMMENT EVERYBODY...!!!

A Few Days To Survive (End) (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang