Kelulusan SMP

376 22 4
                                    

Awal Cerita
.
.
.
Like and komen
.
.
.
.
Folow
Gw Folback
.
.
.
Typo!
.
.
.
Happy Read

Author Pov

Sang Surya mulai terbangun dari tidurnya, sinar kekuningannya mulai terukir diufuk timur. Angin pagi menghembus sepoi menyapa alam. Burung burung bernyanyi dengan ria sambil menari nari diatas ranting ranting pohon.
Seorang perempuan cantik tengah berjalan menuju sekolahnya dengan wajahnya yang ceria. Hari ini adalah hari kelulusan dia dari sekolah menengah pertama, 1095 harinya yang penuh dengan perjuangan yang mengorbankan keringat, air mata dan darah akan terbayar hari ini. 1095 harinya itu akan berakhir hari ini.

....

SMPN 1 Sukamara terlihat sangat ramai pagi ini, sebuah panggung dengan nuansa kebahagiaan telah berdiri dengan sempurna ditengah halaman sekolah.
Wajah seluruh siswa terlihat bahagia ,bagaikan bunga yang mekar dipagi hari.
Author Pov end

Liya Pov

Kakiku melangkah dengan cepat menuju halaman sekolah. Aku menghampiri Lina yang tengah duduk dibangku yang telah disediakan. Senyuman manis lina menyapa kedatanganku. Dia adalah teman baikku, kami sudah berteman sejak Taman Kanak Kanak.
"Ya, kenapa kamu datangnya lama? Aku udah nunggu disini dari tadi"tanya lina
"Oh. Aku bangun agak terlambat pagi ini, kau saja yang datangnya terlalu cepat"jawabku
"Emm... Maybe, tapi jujur aku sangat tidak sabar acaranya segera dimulai"ucap Lina bersemangat
"Sama... "Sambungku sambil tersenyum

Beberapa saat kemudian Pak Herman naik keatas panggung dengan jas hitamnya yang elegen bagaikan seorang pejabat tinggi.
"Yeh... "Lina bersorak ria
"Lin... Jangan keras keras"tegurku sambil memukul bahu Lina
"Ble~"lina menjulurkan lidah kearahku.
Aku hanya menggelengkan kepalaku sambil menghela nafas.
Acara dimulai, berbagai penampilan yang menarik seperti tari adat, puisi, pidato, drama, dll ditampilkan dipanggung kebanggan tersebut.
Ketika acara ending tiba seluruh siswa dan guru tidak bisa menahan tangis, semuanya saling berpelukan, karena tidak pasti setelah lulus dari sini masih bisa bersama. Layaknya aku dengan Lina, lulus dari smp aku harus ikut keluargaku pindah ke Bandung dan bersekolah disana. Aku sangat sedih harus berpisah dengan Lina. Dia sahabat paling baik yang pernah aku temui selama ini.

"Lin... "Panggilku dengan nada menahan tangis
"Liya... "Balas Lina
Kami berdua saling berpelukan, air mata mengalir deras dari kedua kelopak mata kami berdua. Hari ini kami berdua menumpahkan seluruh rasa yang ada didalam lubuh hati yang paling dalam.
"Lin... Aku sangat sedih harus berpisah"ucapku sambil mengelap air mataku.
"Aku juga, tapi jika itu jalan tuhan mau bagaimana lagi, semoga kamu dibandung mempunyai teman yang baik dan berprestasi"ucap lina sambil mengelus pundakku.
"Iya, aku akan menelponmu setiap hari"ucapku
"Haha... Benarkah? Kau ini"tanya lina sambil tertawa kecil.
Liya Pov End

Author Pov

Pukul 15:00 wib acara perpisahan selesai dan satu persatu siswa mulai keluar dari gerbang sekolah menuju rumah mereka masing masing. Lina dan Liya berjalan berdua dengan langkah lesu. Kesedihan meliputi perasaan kedua sahabat karib ini.
Author Pov End

Liya Pov

"Lin... Kamu mau ikut kerumah aku dulu tidak? "Tanyaku
"Aku ingin tapi, aku tidak bisa... Hari ini pamanku masuk rumah sakit"jawab Lina
"Benarkah? Aku turut sedih, semoga pamanmu cepat sembuh"ucapku
"Yasudah aku pulang dulu, sampai jumpa"ucap lina
Aku memandangi Lina yang berjalan pergi meninggalkanku yang masih mematung ditempat.
Perlahan punggung Lina mulai ditelan oleh belokan jalan.
Aku menghela nafasku lalu kulangkahkan kakiku meninggalkan tempat itu menuju rumahku.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang