Memanggil si Bodoh

50 7 0
                                    

Bel istirahat berbunyi, Jennie dan Melati langsung menuju ke kantin untuk sarapan. Seperti biasa, Melati yang membawa sarapan Jennie. Bekal hari ini adalah kue bolu kukus. Saat sedang asik makan Jennie melihat seorang lelaki ganteng yang tinggi berdiri di lapangan sambil memainkan bola basket yang dipegangnya. Lelaki itu sangat keren hingga membuat Jennie terkagum.

"Eh, Mel liat deh itu anak yang megang bola itu, ganteng banget deh... Siapa sih dia?? " tanya Jennie.

"Ohh.. Itu toh anak dari grup tukang pamer ketek , Vino namanya " ledek Melati.

"Enak aja tukang pamer ketek, itu anak Basket tau. Vino yah namanya dia keren yah " jawab Jennie .

Selesai sarapan Jennie dan Melati segera bersiap-siap menuju ke kelas mereka di lantai 3 . Saat akan melewati lapangan ,bola basket itu menggelinding ke arah kaki Jennie.

"Hey, kamu ! Tolong dong dik bolanya " seru Vino dengan tampan membuat Jennie terbelalak.

Jennie memberikan bola itu dan berhasil membuat semua murid di dekat lapangan berhenti dan melihat mereka berdua. Kenapa tidak? Secara Jennie bukan murid yang famous, tetapi Vino. Vino adalah murid yang sangat terkenal, Dia sangat ahli bermain basket dan juga sangat ganteng.

"Nih" seru Jennie sambil membuangkan muka.

"Lo malu ngomong sama gue? Kok lo buang muka? " tanya Vino.

"Bukan gitu.... "

"Vino, nama gue Vino " jawab Vino sambil mengulurkan tangannya ke arah Jennie.

"Hmm.. Iya nama gue Jennie"

Saat bel berbunyi Jennie langsung lari naik ke kelas, dan dikejar Melati karena pelajaran yang akan mereka masuki sekarang adalah MATEMATIKA. Horor bukan??

"Siapa tuh Vin? Kok mukanya sampe merah gitu lo buat? Lo apain anak orang ?? Anak kecil lo bully " seru Vicky kapten Basket.

"Gak gue apa-apain kok, boleh juga tuh cewek" kata Vino sambil menatap cewek pendek itu berlari .

Jennie paling tidak suka pelajaran MTK karena Jennie berpikir untuk apa dipelajari rumus rumit kalau nanti kerja hanya pakai tambah kali kurang bagi.

" Cinta itu seperti jungkat jungkit kadang naik kadang turun. Cinta itu terkadang seperti ayunan, asik namun mengayunkan pikiranmu antara bertahan atau meninggalkan. "

Jangan lupa votenya ya guyss...

Cold LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang