Kemenangan

34 6 0
                                    

Hari untuk mengadakan pertandingan sudah dimulai. Perlombaan yang meriah sedang berlangsung. Sebentar lagi saatnya kelas XI-IPS-3 bertanding basket melawan kelas XII-IPA-2. Jennie sibuk untuk mencari para peserta.

"Michael, Daniel, Giraldo, Bryan, Yoas, Billie, Dito harap siap sedia " seru Jennie.

"Leo, Yeremi, Frangky, Kevin, Aiko, Vicky, dan Vino" seru Indah panitia kelas XII-IPA-2 itu.

"Bersiap-siap kepada kelas XI-IPS-3 dan XII-IPA-2 untuk segera melapor ke meja Panitia. Waktu tersisa 3 menit" seru Ketua OSIS di sisi lapangan.

Jennie dan Indah segera melapor. Waktu tersisa 1 menit.

"Pokoknya kamu harus dukung kami" kata Bryan kepada Jennie.

"Oke bos siap" jawab Jennie.

Pertandingan dimulai dan pada saat Jennie melihat  Vino memasuki lapangan, Jennie terpesona melihat Vino yang sangat keren. Ketika Vino memasuki lapangan sorak-sorai seluruh siswi SMA Nusa Indonesia sangat riuh.

Pertandingan dimulai.
Selisih skor antara tim XI IPS 3 dan XII IPA 2 sangat tipis. Mereka terus mengejar satu sama lain.
Saat ini Vino yang memegang bola .Saat akan melakukan Tripo, Bryan tidak sengaja mendorongnya. Vino terjatuh, dia kehilangan keseimbangannya. Seluruh siswi langsung berteriak agar Vino bangkit .

Bola langsung terambil Bryan dan alhasil Bryan memasukkannya ke ring lawan.

Pertandingan selesai.
Skor 56-58 dimenangkan oleh XI IPS 3.

Seketika seluruh penghuni lapangan hening. Bagaimana tidak ? Tim Vino belum pernah kalah melawan Tim basket yang lain, apalagi antarkelas.

"Ekhm... Pertandingan dimenangkan oleh XI IPS 3" Seru suara dari mic yang di lapangan itu.

"Wahh... Siapa tuh yang tadi?? Keren banget bisa ngalahin mereka" tanya para siswa siswi itu.

Bryan menghampiri Jennie dan melihat wajah Jennie yang membeku.

"Minumnya mana?? Cepetan uda kehausan gue" tanya Bryan.

"I... Ini ..."jawab Jennie gugup.

"Kenapa lo gitu? Terpesona sama gue? "Tanya Bryan.

"Ah... Ngak kok. Keren kok yang tadi" jawab Jennie.

"Udah temenin gue ke kelas yuk, mau ngambil baju ganti " ajak Bryan.

"Oke gue juga sekalian mau ambil uang kas buat beli minuman tambahan" jawab Jennie.

Saat dalam perjalanan menuju lantai 3 Jennie dan Bryan saling mendiamkan diri. Tidak satupun dari mereka yang memulai pembicaraan. Jennie tidak berani memulai pembicaraan karena Bryan bukanlah orang yang banyak bicara dan cuek.

"Lo tunggu sini dulu , gue ke kamar mandi ganti baju" Kata Bryan ketika di dalam kelas.

"Oke Gue sambil hitungin uang" jawab Jennie.

Setelah mengganti pakaian Bryan kembali ke kelas dan mengajak Jennie untuk ke kantin.

"Jen..temanin gue makan yuk ke kantin, lapar belum makan tadi" ajak Bryan.

Seingat Jennie , Jennie juga belum sarapan.

"Yuk gue juga belum makan ,bentar ya gue ajak Melati dulu" jawab Jennie.

"Ngak." kata Bryan.

"Maksudnya?" tanya Jennie.

"Gue mau makan sama lo berdua aja gak boleh ada yang lain " jelas Bryan.

Jennie terdiam .

"Yaudah gue bilang ke dia dulu" jawab Jennie.

*Line*
J : gue makan dulu sama Bryan.

Cold LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang