Ia berjalan mendekati lift dan berakhir menekan tombol 4, lantai yang merupakan tujuannya saat ini. Sakura mendesah lelah, sungguh, malam ini ia terus memikirkan pria yang tampaknya ia kenal.
Bukan kenal, bahkan ia merasa pernah saling sapa.
"Sakura ...."
Suara itu mengagetkan dirinya dari nostalgia tak berujung. Ia cukup mabuk malam ini dan lelaki di depannya kembali membuatnya teringat akan suatu hal.
"Uchiha Sasuke-kun?"
Irisnya terus mengerjap dengan pandangan linglung layaknya orang mabuk. Tangannya berayun menyuruh pria berambut emo itu menjauh dari nya.
Lift tertutup bersamaan dengan Sakura yang menjatuhkan tas branded import miliknya ke lantai lift. "Ada apa?" Sakura tentu mengenal dia--Uchiha Sasuke--pria keparat yang membuatnya jatuh ke dalam pelukan Madara.
"Bagaimana kabarmu?"
"Cih, omong kosong. Menjauh kau!"
Ia menggertak sambil melempar botol yang berada dalam genggamannya. Lantas ia menatap nyalang iris kelam pria di sampingnya.
"Khe, hidupku sudah cukup menarik tanpa kehadiranmu Sasuke-kun." Sasuke terdiam, ia cukup menyimak ucapan ngelantur wanita penghibur di sampingnya.
Sasuke tau, dirinya salah telah membuat Sakura--wanita yang mengisi hati nya--jatuh dalam pelukan kakeknya. Sungguh itulah kesalahan terbesarnya. Dia terlalu patuh pada sang kakek hingga akhirnya membuat perempuan di sampingnya menjadi penghibur bar.
"Perlahan tapi pasti, aku sudah melupakanmu. Jadi sekarang kau ...." ucap Sakura menjeda, "enyahlah dari kehidupanku!"
Ting
Lift terbuka tepat di lantai 4. Uchiha Madara berada di hadapannya. Pria berkepala empat itu memperhatikan wanita berambut bubble gum yang tengah berteriak pada lelaki yang tak lain adalah cucunya.
"Sakura, ada yang ingin aku bicarakan denganmu," ucapan tegas khas marga Uchiha menggendang di telinganya. Wanita itu menoleh lalu meninggalkan lift, menyisakan Sasuke yang masih termenung dengan ucapan Sakura tadi.
Kaki jenjang berbalut sepatu hak tinggi berwarna merah marun itu melangkah mengikuti jejak sang atasan. Pria itu mengajaknya jauh ke dalam ruangan yang gelap.
"Ada yang ingin bertemu denganmu,"
Bola mata Sakura membulat sempurna ketika pria itu membuka suara lagi. Menggema sampai ke sudut ruangan. Sepertinya, mungkin karena ruangannya yang cukup kosong dan besar.
"Maksud Anda?"
.
.
.
Mr. Sneeze
Naruto by Masashi Kishimoto
Ditulis oleh 13 author yang mencintai pair NaruHina
Bagian 7 by NariakiNishimuraya
.
.
.
"Hinata!"
Oh sialan, si (lelaki) mungil itu lantas terbangun dari sofa. Ia menghapus air liurnya yang berada di sudut bibir. Jam berapa ini? Batinnya bertanya, ia lalu menatap horor jam dinding di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Sneeze ✓
Fanfiction[Naruto©Masashi Kishimoto] [NaruHina] [Romance/Humor/drama] [Pict by Jericoe] [Kolaborasi 13 author] . . Hyuuga Hinata, gadis 19 tahun yang tiba-tiba terjerat hutang 10 juta yen akibat suatu hal. Uzumaki Naruto, pemuda 'jauh jodoh' yang memiliki ale...