2.

24K 945 8
                                    

  Fani masih ragu untuk menghampiri pria tersebut, tapi karena rasa kesal dan egonya pada Bowo ia melangkah ke arah pria itu.

Saat sampai di samping pria itu, ia melakukan tantangan yang di berikan oleh Bowo " I love you, kita nikah yuk"

Reza yang mendengar ucapan itu langsung mengeritkan dahinya. Ia melirik gadis itu, "Maaf anda salah orang" ucapnya dingin.

Fani yang tidak ingin kalah dari Bowo langsung mencari akal agar pria ini mau mengatakan untuk menikah dengannya, ia pun langsung mencium pipi pria ini dan memeluknya "Aku ga mungkin salah orang Beb. Kamu lupa kita sering menghabiskan waktu bersama"

Reza yang tidak nyaman dengan kelakuan gadis ini langsung melepaskan pelukan gadis ini "Dasar gadis gila!"

Fani yang tidak terima dikatai gila langsung berdiri dan menatap pria yang ada di depannya "Aku tidak gila, ayo kita menikah"

Reza yang sudah tidak tahan dengan kelakuan gadis ini langsung membentaknya "Atas dasar apa kamu meminta saya untuk menikahimu!"

Fani kaget mendengar bentakan pria di hadapannya, ia juga merasa bingung apa yang harus ia jawab akan pertanyaan pria itu.

"kenapa diam, kamu tidak bisa ngomong ..!"bentak Reza lagi.

Fani yang sedang kebingungan, lagi-lagi terkejut  akan bentakan Reza dan reflek ia asal bicara. " Em...karena kamu harus tanggung jawab! a..aku hamil anak kamu” ucap fani dengan keras.

“Hamil? Kapan saya melakukan itu padamu?” reza tersenyum mengejek dan tidak percaya apa yang dilakukan oleh gadis ini benar-benar membuat ia tidak habis pikir.

“Saat kita menghabiskan waktu bersama, apa kau lupa?” Tanya Fani merajuk.

“Apa kau ingin lepas tanggung jawab dan tak mau menikahiku setelah berbuat” ucap Fani lagi dengan mata berkaca-kaca.

Mendengar ucapan gadis di hadapannya membuat reza mengepalkan kedua tangannya menahan emosinya yang kian memuncak. Rezapun benar-benar berang dengan ucapan serta tingka gadis itu, karena gadis itu telah mempermalukan dirinya. Emosinya kian memuncak tapi ia tak memperlihatkannya.

"Aku tidak akan lepas tanggung jawab, kita akan menikah" ucap Reza dingin.

Mendengar jawaban dari Reza, membuat Fani bahagia, karena ia bisa mengalahkan Bowo meski dengan cara berbohong.

"Terima kasih" ucap Fani sambil menggenggam tangan Reza.
Sontak saja seluruh pengunjung Cafe memusatkan perhatiannya ke arah Fani dan Reza. Begitu juga dengan teman-teman   Fani yang melongo melihat drama didepan mereka serta mendengarkan apa yang baru saja Fani ucapkan.

Reza yang melihat itu langsung menarik tangannya dari genggaman Fani. Emosinya kian meledek mendengar bisik-bisik pengunjung Cafe mengenai dirinya. "Kalau sudah tidak ada yang dibicarakan lagi. Saya permisi dan kalau ada hal-hal yang penting kalian bisa dibicarakan lagi dengan orang kepercayaan saya, permisi" ucap Reza.

Sebelum melangkah keluar, Reza meanatap tajam Fani, dan melanjutkan langkahnya keluar Cafe. Fani yang ditatap seperti itu menjadi gugup, dan langsung berbalik menampilkan wajah bahagia dan melangkah ke arah meja teman-temannya.

"Kamu liatkan sambel trasi, aku menang" ucap Fani bangga.

"Loe curang, loe pake akting kaya gitu" ucap Bowo tidak terima dengan kemenangan Fani.

"Fan ekting loe tadi keren" puji Irna pada Fani.

"Oh ya? ternyata aku berbakat juga jadi aktris, dan pantas saja aku dulu masuk jadi pemain drama, ya kan sri" ucap Fani bangga.

Game AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang