Halo ha.. Kembali lagi dengan chapter baru. Berhubung hari ini kuota habis jadi ane upload lebih cepat. Ya walaupun g banyak yang minat *nangis*. Selamat menikmati bagi pembaca ^^. Jangan lupa kritik dan saran.
***
Hana terbata, "Si-siapa dia?"
Siwon dan Kibum menoleh ke arah yang Hana tunjuk secara bersamaan.
"Dia?" Siwon memastikan pada Hana dengan menunjuk ulang pria yang dimaksud. Hana segera menarik tangan Siwon, mengangguk, karena khawatir pria_yang sedang menunggu pesanannya_merasa kalau dia sedang dibicarakan.
"Cho Kyuhyun maksudmu?" tanya Kibum minum mamastikan.
"Ow.. jadi namanya Kyuhyun. Sejak kapan dia ada di sini? Apa dia anak baru," tanya Hana polos. Sontak Hana mendapatkan dua jitakan di kepalanya.
"Bodoh! Jung Hana selama ini kau hidup dimana, ha?" geram Kibum.
"Dia itu angkatan kita dan bukan anak baru. Kau sama sekali tak tau dia?" Siwon mencari raut kebohongan dimata Hana. Dan Hana hanya menggeleng pelan sambil memegang kepala dengan kedua tangan akibat 'kekerasan' yang mereka lakukan.
"Makanya kau harus bersosialisasi, Hana" Kibum mulai memakan lagi ramyunnya yang sudah agak dingin.
"Kalian yang melarangku bersosialisasi. Kalian seperti keluargaku yang melarang ini itu. Apa lagi kalau masalah pria. Baru saja mereka mau berkenalan denganku kalian sudah mengintimidasinya, seperti Yunho oppa saja." Hana cemberut.
"Ini demi kebaikanmu, Hana-ya" jawab Kibum santai.
"Ngomong-ngomong ada apa dengannya? Kau menyukainya?"
"Dia adalah orang yang aku bicarakan" jawab Hana mantap.
Kibum yang sedang makan tersedak dan parahnya Siwon yang sedang minum menyemburkannya pada Hana dan Kibum. Hana dan Kibum memberikan tatapan mematikan padanya.
"Ma-maafkan aku."
"Tak ada maaf bagimu Choi Siwon," ucap Hana dan Kibum bersamaan. Kali ini Hana benar-benar tidak bisa memaafkannya. Melihat apa yang dia kenakan hari ini, kemeja putih polos, bagaimana kalau ini jadi tembus pandang. Akh. Memikirkannya saja dia sudah frustasi.
Sepertinya Kyuhyun sudah merasakan ada yang berbeda dengan tingkah laku tiga sahabat ini karena terlalu sering menatapnya. Dia memperhatikan mereka.
Hana gugup, bagaimana ini, bagaimana jika dia mengenaliku, kejadian kemarin sangat memalukan. Dan sekarang kondisi Hana benar-benar buruk. Untuk saja ada 'malaikat' yang menyelamatkannya, Kai.
"Hai, apa aku boleh bergabung? Apa aku mengganggu kalian?" Kai berdiri tepat di depan Hana dan menghalangi jarak pandang antara Hana dan Kyuhyun. Terimakasih Kai, kau benar-benar pahlawanku, aku benar benar mencintaimu.
"Tidak," jawab Siwon dan Kibum bersamaan.
Hana heran dengan tingkah mereka. Sepengetahuan Hana mereka teman satu kelas, lagipula Siwon dan Kibum bukan tipe-tipe manusia yang suka membully seseorang, kenapa mereka sesinis ini? Apa mereka sedang bertengkar?
"Tentu saja boleh. Duduklah di sini?" Hana menepuk tempat duduk di sisi kanannya. Siwon dan Kibum terlihat kesal saat Kai mulai berjalan mendekati Hana untuk duduk.
"Terimakasih", Kai tersenyum pada Hana. Ya Tuhan, wanita normal pasti bisa gila melihat senyumannya.
Melihat Hana yang basah kuyup karena 'hujan' di siang bolong, Kai melepaskan jaket yang dikenakannya dan memakaikannya pada Hana. Hana benar-benar tidak bisa berkutik dan mungkin saat ini jantungnya berhenti berdetak dan pipinya memerah. Kai, pria yang diam-diam Hana sukai, kini tengah memakaikan jaket untuknya. Betapa senangnya Hana, bisa-bisa dia pingsan sekarang juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who are You?
FanfictionJung Hana, cucu perempuan satu-satunya, di jodohkan dengan Cho Kyuhyun yang sudah mempunyai kekasih. Mereka berdua sama-sama menolak karena sudah punya orang terkasih. Pernikahan dilakukan, tapi tak semudah itu. Kontrak tetap diberlakukan. Kehidupan...