Satu

115 21 4
                                    

Author pov
"Jadinya kita mau kemana?" Tanya Divya

"Gimana kalo kita pergi ke rumah kosong di komplek sebelah,katanya sih udah lama gak berpenghuni dan bernomor rumah 13,kayanya banyak misteri yang kita belum tau tentang rumah itu" Usul Elena

"Yakin aman kan Len?" Tanya Divya

"Aku yakin seratus satu persen aman,kan ada aku" Elena menjawab dengan pede.

"Oke kita mulai malam ini" Jawab Tania dengan yakin.

Ya kita adalah para pencari Tuhan,eh pencari setan.Elena yang memiliki indra keenam selalu mengajak Divya dan Tania kedua sahabatnya mengunjungi tempat tempat yang bisa di bilang berpenghuni makhluk halus.Divya memiliki sifat anak mamih yang takut dengan hal hal berbau mistis,namun dia selalu menyetujui jika Elena yang meminta dia bergabung dalam tim nya.Berbeda dengan Divya,Tania adalah salah satu sahabat Elena yang bisa di sebut sangat berani melawan atau bertemu makhluk halus,karna dia percaya bahwa manusia lebih kuat dari pada mereka yang tak bernyawa.

Elena pov

Malam ini aku sudah siap dengan jaket abu dan ransel untuk menggali misteri rumah kosong itu,tak lama Divya dan Tania sudah berada di depan rumahku.

"Udah siap semua kan?" Tanyaku

"Siap 69,eh 86" Jawab Divya sambil tertawa

"Kebayakan baca ff nc sih,jadi gitu haha" Ledek Tania sambil tertawa

Muka Divya memerah,dia memang fangirl nya BTS sama seperti authornya..hihi

Tanpa berlama lama lagi,kami akhirnya memulai perjalanan ini.Dari jauh sudah terlihat rumah tua yang tidak telihat tanda tanda kehidupan.Kini kami sudah berada di depan rumah itu,memang terlihat menyeramkan,tapi belum tentu di dalamnya.

"Beneran mau masuk nih Len,aku takut" Eluh Divya

"Udah tenang aja,gak bakal apa apa kok,kaya baru pertama kali aja Div..hihi" Aku menenangkan Divya

"Cepetan dikit bisa kan,aku udah ga sabar nih" Sepertinya semangat Tania membara.

"Yaudah ayo" jawabku.

Kami mulai memasuki halaman rumah itu,aku mengeluarkan sebuah senter karna disini tidak ada sama sekali penerangan,cahaya dari rumah sebelah tidak cukup untuk kami melihat dengan jelas.

Krresekk

Suara itu terdengar dari semak semak,sontan kami kaget sampai Divya menjerit,Tania langsung menutup mulut Divya karna bisa mengganggu rumah sebelah.Aku mendekati semak semak tersebut,jantungku berdetak tak karuan,tidak lama..

Bbrukk

"Aaaaaaa" Spontan aku berteriak

Ternyata ada seorang pria seumuran ku berada di semak itu,mungkin ada jalan menuju rumah ini dari rumah sebelah.

"Gila bikin kaget aja,kamu siapa?" Tanyaku kepada pria asing itu

"Hehe maaf,aku Raihan dari rumah sebelah,kalian siapa?kenapa kalian bisa ada disini?" Tanyanya

"Aku Elena,yang pake jaket biru Divya dan sebelahnya Tania,kita mau nyari tau kenapa gak ada orang yang mau nempatin rumah ini,kayanya ada sesuatu deh di dalam ini" Jelasku

"Tujuan kita sama,gimana kalo kita bareng bareng nyari tau tentang rumah ini?" Tawarnya

"Baiklah"Aku menyetujui

Aku,Divya,Tania dan Raihan mulai memasuki rumah kosong tersebut.

aull.wk🌸

My Sweet GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang