Tiga

56 17 3
                                    

Setelah bertemu dan berkenalan dengan hantu itu,aku melihat jam tangan ku yang menujukkan pukul 2.00 pagi,lama sekali aku berada di tempat ini.Setelah itu aku berkumpul dan memutuskan untuk mengakhiri penelusuran hari ini.

"Kamu nemuin apa aja Div?"

"Aku liat liat tadi ada salah satu barang yang menurutku aneh sih,kaya kotak gitu tapi ke kunci,nih" Kata Divya sambil menyerahkan kotak itu ke tanganku.

"Ya udah mending kita siap siap pulang,jangan sampe ada barang yang ketinggalan,kita cari aja kuncinya besok,udah malem banget nih" Ajak ku sambil meninggalkan tempat itu.

~~~

Pagi ini aku bangun di atas ranjang empuk dengan selimut hangat menutupi setengah badan ku.Pasti semua orang enggan bangun dari tempat tidur kalo seperti ini keadaannya.Namun aku melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 6.15

"Gilaa bisa bisa telat" batinku dengan mata membulat.Cepat cepat aku keluar dan menuju kamar mandi.

"Ma kenapa ga bangunin aku sih,telat kan jadinya!" Teriakku ketika menuruni tangga menuju kamar mandi.

Mama yang sedang menyiapkan sarapan langsung melihat ke arahku dengan mata menyipit

"Kata siapa mama ga bangunin kamu,mama udah 3 kali mondar mandir ke kamar kamu tapi ga bangun bangun,siapa suruh kemaren pulang malem?!" Jawabnya dengan nada marah.

Aku tidak menghiraukan ucapannya dan langsung bersiap siap untuk pergi sekolah.Untungnya jarak dari rumah ke sekolah ku tidak terlalu jauh,aku bisa berjalan kaki tanpa di antar.

"Aku berangkat ya Ma" Kataku sambil mencium tangan dan berlari keluar rumah

"Eh sarapan dulu,kalo ga ini bawa roti buat nanti di sekolah" Jawabnya sambil berteriak

"Gausah Ma gapapa,Assalamualaikum" Pamit ku sambil berlari.

Aku tidak tahu apakah cukup waktu ku untuk berlari seperti untuk sampai ke sekolah.Tidak tau mengapa aku begitu bahagia ketika melihat gerbang sekolah dari kejauhan dan tak lama..oh tidak mang Warta mulai menutup gerbang nya.

"MANG JANGAN TUTUP GERBANG NYA!!" Teriakku dari kejauhan.Tapi sepertinya dia tidak mendengar ucapanku.Aku berlari sekuat tenaga dan..ya aku sudah berada di depan gerbang itu,bukan,bukan di dalam,tapi diluar.

"Mang..pliss bukain gerbangnya,bisa telat pelajaran pertama nih." Aku memohon agar bisa masuk ke dalam sekolah

"Aduh gabisa neng,emang udah telat,masuknya kan jam 6.40,tapi eneng datang nya jam 6.50" Jawabnya

"Atuh mang plisss,nanti lagi mah gaakan telat deh,janji" Kataku sambil menyodorkan jari kelingking ku

"Maaf neng,gabisa,itu kan emang udah aturan dari sono nya neng" Mang Warta masih bersikeras dengan ucapannya.Aku tertunduk diam dan mendengar suara seseorang

"Udah bukain gerbangnya mang"

Oh,betapa beruntungnya aku,ternyata suara itu adalah Bu Tini,wali kelas ku

"Iyaa bu" Akhirnya mang Warta membuka gerbang itu.

"Nah gitu mang,makasii ya" Kataku sambil tersenyum meledek

Aku mengahampiri wali kelas ku,dia memang baik

"Makasii ya bu,kalo ibu ga datang pasti sekarang aku masih diluar" Kataku sambil tersenyum

"Yaudah sana masuk,nanti telat loh" Ucap Bu Tini

"Hehe iyaa bu,makasii ya" Jawabku dan langsung berlari menuju ke ruang kelasku

Aku menyusuri lorong lorong sekolah ku dengan berlari karna mungkin saja guru mata pelajaran sudah masuk atau memulai pelajaran.Ketika aku sudah berada di depan kelas,lega rasanya melihat mereka masih berkeliaran tanpa terlihat guru mata pelajaran.Aku langsung menuju ke bangku ku,kebetulan aku sebangku dengan Divya.

"Untung ga telat,kalo telat ribet nih" Ucapku masih sambil mengatur nafas

"Nyantai aja kali Len,lagian jam pertama mau di pake bu Tini,katanya sih ada murid baru" Kata Divya

Hah?murid baru?aku masih tak menyangka kelas ku kedatangan murid baru

"Mudah mudahan cowo,mayan kan kalo ganteng"Lanjut Divya.Aku hanya mengangguk setuju.

Aku dan Divya mengobrol tentang penyelusuran semalam.

"Div,malem ini kita lanjutin penyelusuran kita kan?" Tanyaku

"Oke,tapi kamu tau ga?Raihan itu juga sekolah disini loh" Ucapnya

"Yang bener,kamu tau dari mana Div?"

"Tadi kan pas di gerbang aku liat cowo,kaya ga asing gitu,pas aku deketin emang bener dia Raihan,sempet aku tanya katanya dia di kelas sebelah,dia pindahan 2 minggu yang lalu." Jelas Divya.

Ketika sedang asik mengobrol,tiba tiba Bu Tini masuk kelas.

"Sstttss ada ibu ada ibu" Teriak seseorang

Aku dan Divya mulai memperhatikan Bu Tini masuk ke kelas dengan seseorang di belakangnya,mungkin cuman aku yang bisa melihat dia.Namun..

"Eh Len,liat deh,kayanya dia murid baru yang tadi kita omongin deh" Kata Divya

Kayanya dia bener bener manusia,tapi kok ganteng banget ya.Bodo lah siapa peduli.

"Iyaa kayanya dia murid baru itu" Jawabku

Dengan kulit putih kecoklatan,mata berwarna coklat dan rambut ala oppa oppa korea,dia memperkenalkan diri di depan kelas.

"Halo,namaku Althaf Pradita,aku pindahan Jakarta,semoga kita bisa berteman baik"

aull.wk🌸

My Sweet GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang