Lima

70 12 3
                                    

Kami semua sudah berkumpul didepan rumah ku.Dengan persiapan sebuah senter dan seransel perbekalan,kami semua berangkat menuju rumah kosong tersebut.Sepanjang perjalanan kami mulai mengobrol dan saling bertanya kepada Althaf.

“Al,kamu asal Jakarta kan,kenapa bisa pindah kesini?” tanya Divya
“Oh anu,aku pindah karna disana lingkungan nya kurang cocok dengan keluarga ku,jadi pindah deh kesini” jelas Althaf

Tak lama,kami mulai memasuki blok C,dari jauh sudah terlihat Raihan dengan ranselnya menunggu kami.

“Kemana aja,nunggu lama nih” gerutunya
"Hehe maaf Han,tdi Althaf agak lama nyari rumah aku nya" kataku sambil tersenyum
“Yaudah ayo masuk keburu malem nih” kesal Tania.
"Woi gausah bengong,ayo masuk" ucap Tania ulang kepada Althaf

Setelah memasuki rumah tersebut,aku mulai membagi tugas masing masing disini.

"Oke,kita bagi tugas ya,Divya sma Tania nyari barang barang antik,Raihan sama Althaf nyari ruang ruangan lembab yang memungkinkan banyak makhluk halus dan aku mau melihat lemari yang ada di ruang depan,kayanya ada yang aneh" jelasku

"Ga!Len masa kamu mau sendiri sih,bahaya,aku ikut kamu aja,Raihan suruh gabung sma Divya dan Tania" tolak Alth af

'Sosweet deh' batinku

"Udah gapapa,kamu sama Raihan aja,aku bisa sendiri kok,lagian sebelum kamu dan Raihan gabung,aku selalu sendiri" kataku lembut sambil tersenyum

"Ga!pokoknya aku ikut kamu,ada yang mau aku tunjukin" katanya sambil narik tanganku menuju kearah lemari itu

"Kamu kenapa sih Al,ada apa?kenapa kamu kaya gini" tanyaku
"Ga kenapa napa kok,aku cuma pengen kamu baik baik aja,maaf ya narik tangan kamu kuat kuat,hehe" katanya tersenyum sambil mengusap tanganku yang tadi ia tarik

"Yaudah gapapa,lain kali gausah kek  gini,gaenak ke temen temen" kataku,dia hanya mengangguk sambil tersenyum.

Aku mulai melihat lihat lemari tersebut,tak lama yang kutunggu mucul,Alexa.Dia sedang duduk di atas lemari dan mengayunkan kaki nya sambil tersenyum senang melihatku.

"Kamu datang lagi" sambut nya

Althaf pov
Sepertinya ada yang aneh dengan rumah ini.Aku merasa ada hawa negatif disini,tpi kenapa Elena gak sadar.Ketika masuk benar saja,ada barang yang dihuni oleh satu iblis kejam menyerupai anak kecil,Alexa.
Dia adalah salah satu iblis terkejam yang selalu di intai oleh kerajaan khayangan.Sepertinya Elena sudah mengenal iblis itu.Dia mengintip kami dari dalam sana.

"Coba saja kalahkan aku" katanya sambil menyeringai.

Mungkin hanya aku dan Elena yang bisa mendengar suara dia,tpi Elena tidak menyadari suara itu.Aku dan Elena memasuki ruang depan yang dihuni oleh iblis itu.

"Kamu datang lagi" sambutnya kepada Elena sambil tersenyum kejam.

Aku hanya bisa melihat mereka berinteraksi tanpa berkata,kalo saja aku bisa jujur kepada Elena,aku akan mengembalikan iblis itu ke penjara khayangan,tapi jika aku jujur,jati diriku bisa terbongkar.

"Kapan kita akan mulai Alexa?" tanya Elena

"Hari ini" jawab Alexa dengan senyum kemenangan

"Baiklah,apa yang harus kulakukan" tanya Elena

"Cukup bercermin di kaca lemari itu dan tutup matamu" suruh Alexa.

"Baiklah" Elena menuruti perintah iblis itu.

'Apa yang harus kulakukan,kumohon tolong Elena' batinku sambil menahan tangis.Baiklah aku akan mencegah dia melakukan itu.

"Stopp!!Apa yang kamu lakukan Elena" teriakku.

"Elena?siapa Elena,dia sudah keluar dari tubuh ini,dasar bodoh.Hahaha akhirnya aku bisa merasakan hidupku yang baru" ucap Alexa yang sudah berada di tubuh Elena.

Terlambat sudah.

aull.wk🌸

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sweet GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang