10

18.8K 412 71
                                    

Di sisi lain grace binggung membantu siapa yang cocok buat al sahabatnya itu.

Bagas memang sahabat baiknya, namun Alvaro dia anggap lebih dari sahabat alias orang yang ia cintai sejak kelas 4 sd.

Awalnya cinta sejak kelas 4 sd itu adalah ia kira hanya sekedar cinta monyet, namun ia menarik kata kata itu kembali karna sampai sekarang rasa itu masih ada dan makin bertambah besar.

Apakah cinta semacam ini harus dianggap cinta monyet?

Tentu saja tidak bukan.

Hanya saja alvaro tidak pernah peka akan perasaannya.

Untungnya grace memiliki sifat sabar yang berjangka lama.

Namun ia tidak ingin mengorbankan perasaannya sendiri, maka dari itu ia lebih berpihak kepada bagas untuk membantunya dengan Al.

"Jadi rencana kita awal kita apa nih?" tanya grace.

Mereka berdua pun merecanakan sesuatu hal yang manis untuk kedepannya.

*****

"Well, today's meeting is enough. thank you" kata ferro

"Okay mr. Ferro" jawab salah satu petinggi inggris itu.

Memang jadwal meeting hari ini seharusnya nanti malam.

Namun mengingat nanti malam ia harus pergi ke acara anniversary tantenya itu membuat ia harus mempercepat waktu.

Tadinya ferro berencana membatalkan meetingnya itu namun mendengar masukan dari sahabatnya itu membuat ia berubah pikiran.

" fer,kayaknya nanti malam gw ga bisa ikut ke acara mensiv tante lu deh, ibu gw sakit" kata sahabatnya itu.

"Oh yaudah gapapa"

Lama berbincang bincang akhirnya mereka telah sampai di jakarta menggunakan jet baru pribadinya itu.

"Oh iya fer bukannya tante lo maksa buat bawa cewe kan ya?"

Belum ferro menjawab tak lama kemudian seseorang masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Hai ferro" sapa layla

Manis.

Ya memang hari ini ia terlihat sangat manis bahkan sangat cantik dari sebelumya.

Dibalut dengan riasan tipis di wajahnya dan busana kerah terbuka menambah point plus pada dirinya.

"Kamu, ada apa?" tanya ferro

"Fer gw pamit ya ibu gw udah nunggu lama" kata Azkar

Azkar pun pergi dengan terburu buru karna kondisinya saat ini sedang mendesak, mengingat ibunya yg sedang dirawat inap di rumah sakit dan kemudian dengan adanya layla membuat ia makin ingin segera menyudahi pertemuannya.

"Ini aku bawain puding coklat, brownis, kue bakar coklat" kata layla sambil membukakan beberapa toples yang ia bawa.

"Rupanya kamu masih ingat aja"

"Kebetulan aku ada dress coral" lanjut ferro

Memang ia sudah merencanakan akan membawa layla ke acara mensiv tantenya itu sejak jauh jauh hari maka dari itu ia sengaja membelikannya dress coral kesukaan laylanya itu.

"Wahiya?, kamu masih inget fer astaga"

Tanpa mereka sadari mereka saling mengisi satu sama lain, canda tawa dan gurawan merekapun berlangsung lama.

******

"OMG!! AL!!" teriak grace yang terlihat sangat kaget. Membuat beberapa pelanggan salon itu merilirik.

MY HUSBAND IS MY CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang