MY HUSBAND IS MY CEO

9

"Gaes, plis ya mau" katanya antusias.

"Gue sih mau aja tapi klo al ga mau sama lo gimana" jawab grace

"Ya masalah itu mah sih belakangan yang penting gimana caranya supaya gue bisa dapetin hatinya dia"

"Menurut lo gimana?" lanjutnya lagi sambil melirik ke arah alvaro.

Ya seperti biasa mereka bertiga selalu asik di pojok kelas sambil menunggu bel masuk

"Gue ga tau" Alvaro pun langsung beranjak dari kusinya

"Lah tu orang aneh banget" kata grace.

Entah mengapa alvaro tidak seperti biasa, biasanya dia selalu memberikan solusi ketika sahabatnya membutuhkan bantuan. Tapi ini justru sebaliknya.

"Eh lo mau kemana?" kata bagas

Namun alvaro mengabaikan.

"Alvaro tunggu" teriak grace

Grace pun mengejar alvaro dan meninggalkan bagas yang masih bingung di tempatnya.

" eh.. Eh tungguin gue " kata grace

"Apaansih" jawab bagas

" lo kenapa sih ga kayak biasanya aneh banget"

"Gue gapapa"

" yakin??"

"Gue gapapa grace"

"Cerita dong sama grace ya ya ya" lanjut grace dengan tingkah seperti bocah nya ituu

Lucu.

"Duh..Grace gue bilang gapapa"

"Ah yaudah klo lo gamau cerita.. Gue gaakan anggap lo sahabat gue lagi.. Lagian apa gunanya sahabat kalo masih ada rahasia- bye!" sahut grace

Grace pun beranjak pergi.

"Eh.. Eh.. Jangan ngambek dong" kata alvaro sambil menahan tangan grace.

"Iya iya gue bakalan cerita" alvaro pun akhirnya luluh.

"Jadi gini dari dulu sejak gue masih smp Gue sebenernya nggak suka sama Bagas. Karena dia sampai sekarang selalu merebut kebahagiaan gue, hampir semua kebahagiaan gue dia ambil. Dari dulu gue sama dia itu nggak pernah nyambung, karena kita selalu bersaing dalam hal apapun mulai dari kejuaraan basket antar sekola, ketua OSIS, forum organisation internasional, sampai masalah percintaan pun selalu bersaing. Tapi untungnya ketua OSIS gue yang dapat dan sisanya Dia Dia Dan Dia!"

" kok lo ga cerita dari dulu sih sama gue- eh .. Berarti lo juga suka sama al?"

" bisa di bilang begitu"

" hedeh.. Kalian ini memang bener bener bikin gue jadi pening.. Tapi lo masih punya kesempatan buat dapetin al mereka kan belom jadian ini"

"Lo mau bantuin gue juga?"

"Gue-"

'Kriiiiiiiiiing'

Suara bel masuk pun berbunyi dan mereka pun tidak melanjutkan perbincangan meraka lagi.

Sementara di sisi lain sepasang suami istri sedang berbincang serius di dalam mobil lamborghini.

"Ada hubungan apa kamu sama bagas?" tanya ferro sedang mengemudi dengan sangat kencang.

" ka pelan pelan jalaninya" sahut al takut.

" jawab dulu pertanyaan kaka"

"Hanya sebatas teman" jawab al

Tiba tiba ferro pun mengerem mendadak di tengah jalan.

Al pun kaget. Karna mobil yang tadinya ngebut itu seketika rem mendadak.