Kelas Malam

21 1 0
                                    

Lapangan parkir ini masih sepi. Kulirik jarum jam di tanganku, pukul tujuh kurang lima menit. Orang-orang biasanya baru datang menjelang pukul setengah delapan. Hari ini aku sengaja berangkat lebih awal agar bisa mampir ke perpustakaan dulu. Ada buku yang kubutuhkan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah akuntansi. Kuparkir motor lalu bergegas masuk ke area gedung perkuliahan.

Gedung perpustakaan berdiri terpisah di sisi barat kampus. Aku masuk ke dalam gedung itu dan langsung menaruh tas di loker. Tak ada satu pengunjung pun, tapi kulihat sudah ada seorang pegawai perpustakaan yang duduk di belakang meja tempat peminjaman. Wanita itu menunduk, sepertinya sedang menulis di mejanya. Aku berdeham, sekedar memberitahukan kedatanganku. Tetapi wanita itu diam saja. Lalu kuputuskan untuk mencari artikel lewat katalog di komputer yang tersedia.

"Wah, komputernya belum hidup. Bolehkah saya nyalakan, Bu?" tanyaku pada petugas wanita itu. Dia hanya mengangguk.

Setelah memilih judul buku dan mencatat letaknya, aku mulai menelusuri rak-rak buku yang berjajar di ruangan itu. Tak butuh waktu lama untuk menemukannya. Kemudian aku kembali ke meja peminjaman sambil menyodorkan dua buah buku dan kartu perpustakaan.

Wanita itu mendongak. Aku terhenyak, tak percaya dengan penglihatanku sendiri. Seperti ada yang mencekik tenggorokanku, lalu meninju perutku. Rasa pusing dan mual menyerangku bertubi-tubi.

Di balik rambut hitam panjangnya muncul wajah pucat dengan kantong mata hitam. Dia menyeringai, memperlihatkan giginya yang berwarna hitam dan lidah yang merah. Bola matanya bulat dan menatapku nanar. Lalu saat diulurkan tangannya, tampak jari kurus dengan kuku panjang hitam yang mengarah padaku.

Lalu gelap. Aku tak melihat apapun.

FF Cloverline CreativeWhere stories live. Discover now