MCB-18

798 21 0
                                    

Dengan bibir yang melengkungkan senyum gadis itu berjalan di koridor sekolah dengan semangat yang tinggi

Seperti biasa banyak para lelaki yang menatap Kearahnya karena wajah yang selalu membuat orang ingin memilikinya

Tiba tiba ada seseorang yang menghalangi jalannya membuat ia berhenti

"hai al"sapa pria itu

Gadis itu hanya memutar bola matanya

Karena merasa sapaanya tak dibalas ia pun kembali berucap

"makin hari kamu makin beda aja yaa al selalu nambah cantik, jadinya aku makin kefikiran kamu terus"

Ucapan lelaki itu membuat alena eneg

"bisa gak sih jangan ganggu gue lagi, ribet banget sih jadi cowok"ucap gadis itu dengan tegas

Lalu beranjak dari sana tetapi lengannya ditahan oleh lelaki itu

"alena plisss kasih aku kesempatan lagi, sekali aja pliss aku udah terlanjur sayang banget sama kamu al"mohonnya

Gadis itu hanya memutar bola matanya malas dan menghembuskan nafas

"bukan urusan gue"ucapnya tajam

Lalu berlalu pergi

Melihat kepergian alena, aldi hanya dapat menunduk

"gue gak akan nyerah gitu aja, kali ini gue bakalan berjuang mati-matian buat lo al"gumannya pada dirinya sendiri

Tanpa disadari ada seseorang yang melihat keributan mereka berdua dari jauh

"mau seberjuang gimanapun lo, alena is mine" guman lelaki itu dari jauh

***

Baru saja alena ingin pergi ke kantin karena perutnya sudah mendemo untuk dimasukan makanan dia di ributkan dengan cowok gila yang tak pernah absen dalam menggangunya

"bep kantin bareng yuk"ucap lelaki itu

lalu menarik lengan alena tanpa mendapat persetujuan darinya

"ish jangan tarik-tarik napa"kesalnya tapi tetap saja arga masih membawanya

"diem cantik, laper nih jangan ngomong mulu ntar mulut lo dah yang gue makan "balasnya

Membuat alena melotot kesal tapi ia tak berseru lagi dan hanya diam cemberut

Saat tiba di kantin yang cukup ramai arga mencari meja yang kosong tetapi sepertinya semua meja sudah penuh

"mau duduk dimana bep? "tanyanya

"lo liat sendiri kali mejanya pada penuh semua, udah deh gausah ke kantin"balas alena kesal

"yaelah bep gua nanya nih jawab dulu ,pengennya duduk dimana? "tanya arga lagi

"pengennya sih duduk itu tuh disana yang pojok tempat biasa gue sama rena "tunjuk alena

"tapi kan udah di tempatin yaudahlah biarin aja "lanjutnya

Arga yang melihat ke arah tempat itu hanya tersenyum sangat manis

"ngapain senyum² gitu dah ihh"tanya alena bingung

Ia pun berjalan sendiri dan melepas genggamannya pada alena lalu pergi menghampiri orang yang ternyata duduk di tempat pojok itu

"hallo dedek dedek gemes"sapanya dengan senyum manis arga

Para gadis itu terkejut ada kakak kelas cogannya menghampiri mereka

"hallo juga kak arga"jawab salah satu diantara mereka dengan senyum salah tingkah

Alena yang melihat dari jarak yang tak terlalu jauh hanya menggeleng dengan sifat lelaki gila itu

My crazy BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang