My crazy Boys

MCB-20

Semakin hari rasaku bukan lagi soal ketertarikan, tetapi menuju kearah yang lebih dalam, mungkin bisa dibilang cinta

-arga angkasa putra

--------

Dengan tubuh yang sudah lelah alena membaringkan dirinya dikasur

Lalu ia pun melirik ke kanan dan kiri lalu menghembuskan nafas lelah

"baru sadar gue, waktu itu kan tidur kamar ini juga terus si arga dateng bikin ribut"gumannya

Tiba saja alena teringat saat ia dan arga tak sengaja saling bertatapan lalu ia tersenyum malu

"eh kok gue senyum² gini yaa"ucapnya lagi sendiri

"dasar emang si arga suka bikin gue bingung, udah ah bodo amat mau tidur"

Karena tak mau memikirkan tentang arga
Alena pun berjalan menuju kamar mandi karena tubuh nya sudah lengket

Setelah mandi dan berganti pakaian ia tadinya berniat untuk tidur tapi tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar

Kemudian alena berjalan dan membuka pintu dan ternyata nessa yang berdiri di pintu kamar

"ada apa nes? " tanya alena

"makan malem dulu kak jangan langsung tidur yaa"ucap nessa

Lalu menarik lengan alena turun kebawah

Alena yang disuruh makan malam bersama sebenarnya tiba tiba saja merasa degdegan entahlah ia masih agak jaim padahal mereka sudah sangat dekat tapi tetap saja rasanya malu nya muncul

Tak lama  mereka sudah di depan meja makan dan disana ternyata ada santi, rian dan yang membuat alena makin malu adalah ada arga

Alena kira arga tidak ada dirumah karena sejak tadi tak melihatnya eh nyatanya ia ada disini

"duduk al"ucap santi

Alena pun menghela nafas lalu duduk

Entahlah ini perasaan alena saja atau memang benar, sedari tadi arga memperhatikannya sangat tajam

Lalu dari pada bertatapan dengan arga ,alena mengalihkan tatapannya

"al gimana keadaan orang tua mu di london"tanya rian

"sampai sekarang sih alena dengar masih sangat baik om"jawabnya.

"ohh baguslah, sebenarnya om mau tanya kenapa kamu tidak mau ikut bersama mereka padahal kan itu jauh lebih baik"

"alena gak ikut karena kan sebentar lagi alena kelas dua belas lagian susah lagi beradaptasi nya om"

"iya juga sih, tapi bagus deh kamu masih disini jadi kan gaada yang galau-galau an kalo kamu pergi "ucap rian lalu terkekeh sendiri

Alena yang mendengar ucapan rian cukup bingung

"loh kok ada yang galau sih om"tanya nya

"iyalah kak kan nanti kak arga galau, gak nafsu makan gamau sekolah, soalnya pujaan hatinya gaada lagi"ucap nessa polos

Lalu mereka semua tertawa kecuali alena yang kaget dan arga yang menahan malu

"apaan sih pada sotau banget, orang biasa aja ngapain juga galau gajelas "ucap arga seperti kesal lalu berlalu dari meja makan

Alena yang mendengar ucapan arga tadi sebenarnya tak suka jawabannya tapi yang lebih tak suka lagi dengan sikap arga yang tiba tiba jutek padanya

Tak biasanya cowok itu bersikap bodoamat