MCB-6

1.1K 33 1
                                    

Author pov

Sekarang arga sedang membawa alena entah kemana dan alena sedari tadi ngoceh gk jelas yg gk didenger sama arga

"Ga lo mau bawa gua kemana sih ih "tanya nya alena untuk kesekian kalinya

"Bisa gk diem aja jangan berisik dan tetep Tenang "balas arga dengan nada yg datar membuat alena bergidik ngeri

Gak biasa nya arga ngomong nya serius gitu aneh dan kok serem ya, batin alena

Dan sepertinya ucapan arga tadi berhasil membuat alena berhenti bertanya

Arga sekarang sedang memikirkan akan kemana dan tak lama ia menyeringai membuat alena semakin ngeri

Kayaknya gua tau mau bawa ni cewe bawel kemana, batin arga

Dan ia pun mempercepat laju mobilnya agar cepat sampai tujuan

***

Setelah cukup lama mereka sampai di suatu taman yg cukup sepi dan arga turun duluan lalu alena pun tanpa disuruh turun juga dan mengikuti kemana arga berjalan

Mereka berjalan di taman yg cukup sepi itu yg mungkin hanya ada beberapa orang yg berada disana bahkan mungkin bisa dihitung jari

Lalua arga duduk di salah satu bangku taman yg sepi dan sepertinya juga paling pojok tanpa disuruh alena juga ikut duduk

"Ngapain sih sebenarnya lo bawa gua kesini ga"tanya alena dengan nada yg sedikit lembut ingat ya cuma sedikit

"Gua biasa nya kalo kesini sendiri buat nenangin diri gua"jawab arga dengan pandangan menerawang

"Maksud lo"tanya alena tidak mengerti

"Lo ngak bakalan ngerti kalo lo belum kenal dan jadi seseorang yg penting di dalam kehidupan gua"jawabnya lagi yg membuat alena semakin tidak mengerti

"Gua bingung deh sama lo hari ini kok lo agak berubah ya"tanya alena lagi

"Berubah gimana"tanya balik arga dengan alis yg berkerut

"Ya gitu deh pecicilan lo hari ini agak berkurang"jawab alena

Membuat arga semakin mengerutkan alis dan dan tak lama ia pun tersenyum jahil

"Jadi lo mau gua ganggu lo seharian penuh gitu huh"tanya arga dengan kembali berbica dengan nada jahilnya

"Apa sih bukan gitu ya"elak alena

"Terus gimana"tanya nya arga lagi

"Ya gak gimana gimana juga sih apasih ih"jawab alena bingung dan arga semakin mendekatkan wajahnya ke wajah alena membuat alena gugup

"Udah bilang aja deh kalo lo itu kangen kan sama kelakuan gua ini baru sehari gini aja udah gak bisa apa lagi beberapa lama lagi iya kan"ucap arga lagi tapi kini wajah nya hanya berjarak sekitar sepuluh centi dan mereka bisa merasa kan hembusan nafas satu sama lain

Alena tidak bisa menjawab apapun bahkan sekarang ia hanya terpaku menatap wajah arga dan arga pula yg tadinya sedang menjahili alena ia pun juga ikut tak bisa apa apa saat mereka sedekat ini mereka saling menatap dengan tatap yg berbeda dari biasa nya

Tidak ada yg tahu bahwa dalam diri mereka jantung mereka sedang seperti lari maraton dan hanya mereka yg mengetahui jantung nya masing masing

My crazy BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang