Part 9

341 21 1
                                    

Saat ini,(Namakamu) sedang membaca majalah dikelasnya. Entah mengapa hari ini ia banyak menghabiskan waktu didalam kelas.

"(Namakamu) kenapa sih?diem aja daritadi," Ucap Adiba yang menghampiri (Namakamu)

"Gapapa Dant,gue lagi mager keluar kelas aja," Ucap (Namakamu)

"Bener? Lo lagi gak bete sama temen-temen kan?" Tanya Adiba

"Engga lah," Ucap (Namakamu)

"Yaudah,gue ke depan ya," Ucap Adiba dan dijawab anggukan kepala oleh (Namakamu)

(Namakamu) melanjutkan membaca majalahnya.

"(Namakamu),aku mau cerita deh," Ucap Katya yang tiba-tiba datang dan duduk di kursi Amel.

"Apa?" Tanya (Namakamu)

"Kemaren aku ngobrol-ngobrol sama Ka Aldi," Ucap Katya

Mendengar nama Aldi,(Namakamu) menutup pelan majalahnya.

"Oh ya? Ngobrolin apa?" Tanya (Namakamu)

"Ngobrolin (Namakamu) lah,dia nanya-nanya kapan ultah (Namakamu),dan semua hal tentang (Namakamu)." Ucap Katya

"Tapi Katya ngasih tau yang bener kan?" Tanya (Namakamu)

"Iyalah (Nam..)," Ucap Katya

(Namakamu) hanya menyengir

"Jadi Katya termasuk informannya Kak Aldi dong?" Ucap (Namakamu) kemudian terkekeh pelan

"Iya (Nam..),(Nam..) jangan maraaaah," Ucap Katya

"Gak kok,gapapa. Asal ngasih info nya yang bener,jangan dibuat-buat," Ucap (Namakamu) tersenyum

"Okeey," Ucap Katya

"Tapi (Namakamu) pura-pura gak tau aja ya kalo Katya jadi informannya Kak Aldi," Ucap Katya

"Sip sip," Ucap (Namakamu)

"Trus-trus kalian ngobrol apa lagi?" Tanya (Namakamu)

Katya pun menceritakan semua perbincangannya dengan Aldi kemarin. Hal terpenting bagi (Namakamu) saat ini adalah,(Namakamu) tahu siapa informan Aldi.

"(Nam..),aku mau kalian berdua pacaran," Ucap Katya

(Namakamu) terdiam.

"Aku gak bisa Kat,aku belum mau pacaran," Ucap (Namakamu)

"Yahh,kasian Kak Aldi tuh suka banget sama (Namakamu),dari awal ketemu (Namakamu)," Ucap Katya

"Ya trus mau gimana? Aku maunya sahabatan aja,kan cinta gak harus memiliki," Ucap (Namakamu)

"Iyaa sih,tapi aku kasian aja sama Kak Aldinya," Ucap Katya

"Jujur nih,aku emang tertarik sama dia. Tapi gak buat pacaran," Ucap (Namakamu) seraya tersenyum

"Ooh,yaudah deh," Ucap Katya

(Namakamu) jarang menceritakan kedekatannya dengan Aldi ke teman-teman kelasnya. Kecuali ke Amel.

Semakin lama,hari demi hari (Namakamu) semakin dekat dengan Aldi. Tak hanya dekat di media sosial,tapi secara langsung mereka juga dekat. Mereka sering hangout bareng,pulang bareng,atau hanya sekedar makan bareng di kantin sekolah.

Banyak yang mengira (Namakamu) dan Aldi berpacaran. Namun nyatanya,mereka hanya sebatas teman. Walau (Namakamu) tahu bahwa Aldi menyukainya,tapi Aldi belum mengatakan hal itu.

(Namakamu) sadar,dirinya dan Aldi tak akan pernah bisa mengubah status sahabat mereka. Namun,(Namakamu) tetap menjalani persahabatannya dengan Aldi seperti persahabatannya dengan Karel dan Devano.

Cinta Beda ImanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang