Part 16

347 21 3
                                    

Hari demi hari pun berlalu. Cerita baru selalu ada setiap harinya.

Akhir-akhir ini,(Namakamu) merasa hubungan pertemanannya dengan Aldi kini merenggang. Mereka sudah jarang hangout,bahkan untuk sekadar makan bareng di kantin saat jam istirahatpun tak lagi mereka lakukan.

Tetapi,mereka berdua tetap melakukan komunikasi. Walau hanya lewat sosial media.

Pelajaran matematika memang selalu membuat (Namakamu) tidak sabaran untuk mengakhirinya. Bagi (Namakamu),jam pelajaran matematika seketika membuat waktu terhenti.

Bel pergantian jam pelajaran pun berbunyi. Dengan leganya (Namakamu) bisa bebas dari pelajaran yang sangat ia tidak sukai itu.

Sebagian teman-teman (Namakamu) berhamburan keluar kelas setelah diberi informasi bahwa pelajaran selanjutnya adalah bahasa Inggris. Dan Bu Nina tidak hadir hari ini.

(Namakamu) memilih untuk memainkan ponselnya didalam kelas. Ada sedikit hal aneh bagi (Namakamu),sejak pagi tadi Aldi belum juga membalas pesannya. Namun,(Namakamu) selalu berpikir positif.

"Keluar yuk (Nam..)," Ajak Dianty

"Gak deh,mager gue," Jawab (Namakamu)

Dianty pun hanya diam kemudian keluar dari kelas. Beberapa menit kemudian..

"(NAMAKAMU)!" Dianty masuk kembali ke kelas dan menghampiri (Namakamu) dengan tergesa-gesa

"Kenapa sih,Dant?" Tanya (Namakamu)

"Kak Aldi! Kak Aldi--" Belum selesai Dianty berbicara,mendengar nama Aldi (Namakamu) langsung beranjak keluar kelas

"Kak Aldi kenapa?" Gumam (Namakamu) ketika melihat Aldi dan beberapa teman dekatnya dihukum berlari memutarkan lapangan.

"Katanya sih dihukum sama Pak Boni," Jawab Dianty yang ada disebelah (Namakamu)

"Karena?" Tanya (Namakamu) tanpa mengalihkan pandangannya. Ia tetap memperhatikan Aldi dibawah.

Dianty mengangkat kedua bahunya. Tanda tidak tahu.

Setelah memastikan Aldi dan teman-temannya selesai menjalankan hukuman,(Namakamu) kembali ke kelas dan mencoba mengirim pesan untuk Aldi walau hanya dua kata yang terkirim,Ka Aldi. Ya,(Namakamu) memanggilnya.

Hingga pulang sekolah pun Aldi belum membalas pesan (Namakamu). Bahkan saat istirahat tadi,(Namakamu) tak melihat Aldi di kantin. (Namakamu) bingung,sebenarnya ada apa dengan Aldi?

Waktu menunjukkan pukul tujuh malam. (Namakamu) sedang membaca novel yang baru ia beli beberapa hari yang lalu bersama Aldi.

Tring! Ponsel (Namakamu) berbunyi menandakan ada pesan masuk. (Namakamu) segera mengambil ponselnya.

"Akhirnya yang ditunggu-tunggu," Ucap (Namakamu) usai melihat ternyata Aldi sudah membalas pesannya yang sejak siang tadi ia kirim.

Ka Aldi
Iyaa (Nam..)

(Namakamu)
Boleh nanya ga?

Ka Aldi
Boleh

Tak seperti biasanya. Aldi membalas pesan (Namakamu) 30 menit setelah pesan itu terkirim. Padahal biasanya jika sudah malam,(Namakamu) dan Aldi bisa berbalas pesan dalam hitungan detik.

Hari ini begitu berbeda. Aldi membalas pesan (Namakamu) setiap 30 menit sekali,bahkan hingga satu jam. Sedangkan (Namakamu) membalas pesan Aldi setiap 5 menit.

"Kok aneh ya," Ucap (Namakamu) dengan hati gelisah

"Kak Aldi kenapa sih? Kok beda banget hari ini," Lanjutnya

Cinta Beda ImanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang