When I Know Love

Ketigabelas

Hari esok pun tiba, hari sekolah pun datang, hari ini Clarie menjemput Luna dengan mobil barunya.

" Assalammualikum tantee " Ujar Clarie

" Waalaikumsallam sebentar " Ujar Bunda Luna

Bunda Luna pun membukakan pintu.

" Haii cantik " Ujar Bunda Luna

" Hai tantee, bagaimana Luna mau sekolah hari ini tidak? " Ujar Clarie

" Yaa tentu saja, kalo begitu tante panggilkan dulu yah " Ujar Bunda Luna

" Makasih Tante " Ujar Clarie

Luna pun keluar menghampiri Clarie sedangkan Bunda Luna kembali ke dapur untuk memasak.

" Wahh Mobil siapa nihh " Ujar Luna

" Mobil Ratu Clarie lahhh " Ujar Clarie

" Lu nyuri darimana tuhh wkwkwk " Ujar Luna meledek

" Kampret masa gua nyuri, Ayah gue baru aja pulang dari London dan ngasih mobil ini dehh " Ujar Clarie bahagia

" Yaudah ayo lahh kita berangkat " Ujar Luna

Luna dan Clarie pun berangkat ke sekolah menggunakan mobil baru Clai.

Tak lama pun mereka sampai di gerbang sekolah dan mereka melihat ada kehadiran Romi disana

" Lun ada Romi " Ujar Clarie

" Ya aku pun punya mata " Ujar Luna

" Ayo kita samperin " Ujar Clarie

" Yuu " Ujar Luna

Romi pun bertemu dengan Luna, tapi kali ini Romi hanya tersenyum melihat Luna dan pergi meninggalkan Luna.

" Lohh kok gitu " Ujar Clarie

" Dia Ingkar " Ujar Luna

" Ingkar apa? " Ujar Clarie

Luna pun meneteskan air mata, dan langsung bergegas ke dalam kelas

" Lun gua ngerti apa uang lo rasain, tapi mungkin Romi ada alasan untuk semua ini " Ujar Clarie

" Apa? Alasannya karna dia mau ninggalin gua kan? " Ujar Luna

" Bukan gitu lun " Ujar Clarie

" Udahlah basi " Ujar Luna

Jam istirahatpun tiba, seperti biasanya Luna dan Clarie pergi ke kantin

" Clai lu duluan aja yah,  gua mau ke toilet dulu " Ujar Luna

" Yaudah gua anter " Ujar Clarie

" Its okay, duluan aja lagian juga gua baik baik aja kok " Ujar Luna

" Yaudah deh bye, dan hati hati " Ujar Clarie

Luna pun pergi ke tempat toilet, saat di toilet Luna perempuan, seperti sudah dewasa di dalam Toilet, tapi itu bukan guru ataupun siswa disana.

" Hai Luna cantik " Ujar cewe tersebut

" Kamu? " Luna terkaget karna yang dilihatnya adalah mantan Istri dari ayahnya

" Kamu anak dari si pelacur itu kan?? " Ujar nya

" Mau apa kamu kesini?? " Ujar Luna

" Tidak tidak tidak aku hanya ingin memberitau mu jika aku akan melenyapkan ibumu " Ujarnya

" Sudah cukup kamu menyiksa saya, sampai saya terkena penyakit ini, cukup Tisaaa " Ujar Luna pada mantan istri ayahnya

" Tapi sayangnya aku belum puas Luna " Ujar Tisa

" Pergilah dan jangan ganggu kehidupanku lagi " Ujar Luna

" KAMU YANG HARUSNYA PERGI BITCH HAHAHAAHHA " Ujar Tisa

" Ibuku bukan Pelacur, dan lagi pula ayah meninggalkanmu karna kamu selingkuh " Ujar Luna

" Stopp bitch " Ujar Tisa

" Kenapa kamu malu? " Ujar Luna

Tiba tiba Tisa menjenggut Luna dan membantingkan kepala luna ke tembok.

" Rasakan Itu Luna ahhahah " Ujar Tisa

" ROMIIIIIIIIIIII " Ujar Luna berteriak

" Berisik dehh " Ujar Tisa

Tiba tiba Romi yang tak sengaja lewat toilet perempuan langsung menghampiri aluna yang tergeletak di lantai

" LUNAAAA " Ujar romi

" Jadi ini pahlawan kecil pengganti ayahmu sayang " Ujar Tisa

" Siapa kamu? Dan apa yang kamu lakukan padanya " Ujar Romi

" Aku hanya membenturkannya " Ujar Tisa

" Bajingan Lo " Ujar Romi sambil mendorong tubuh Tisa

" Lo yang bajingan, beraninya lawan cewek

" Aku memang tak bisa melawan cewek tapi aku pandai melawan Penjahat " Ujar Romi

" Oh jadi kamu mau main main? " Ujar Tisa yang memukul perut Romi dengan keras

Tisa memang pandai berkelahi dan dia adalah mantan pembunuh bayaran terkenal.

Romi dan Tisa pun berkelahi, yang akhirnya mengakibatkan Tisa cedera pada tulang rusuknya.

Romi pun langsung membawa Luna ke rumah sakit, dan petugas pun langsung menghubungi pihak kepolisian.

HAI GUYS LUNA GIMANA YAH KEADAANYA? APAKAH ROMI BAKAL DISALAHIN IBUNYA? BACA PART SELANJUTNYA BESOK YAHHHH LOV YUU ❤❤❤