Promise (Levi X Reader)

4

(Y/N) Pov~

"ah.. Ternyata sudah pagi. Apa aku tadi malam bermimpi buruk? Air mata? haa..ternyata iya aku memimpikan dia lagi.. tapi kok aku merasa ada yg mencium kening ku?bseperti dia yg mencium keningku saat ak sedang bermimpi buruk.tapi siapa yg mencium keningku? Apa itu hanya mimpi? Mungkin saja. Tidak mungkin dia ada disini. Levi.. kau ada dimana? Aku merindukanmu"

Tok.! Tok.! Tok.!

"Siapa yang mengetuk pintu nya? Apa si cebol itu?"

"Hei bocah!" Seru levi

"Sudah kutebak pasti dia"

"Apa apa??"

"Bangun! Ini sudah siang! Kau enak-enaknya tiduran! Bangun sekarang!" Ucap levi

"iya iyaa"

"buka pintunya!" Titah levi

"Tidak terkunci, Buka saja" Ucapku dan ia membuka pintu kamarmu tersebut

"Ini kamar atau apa?! Kotor sekali!" Levi

"Pagi-pagi udah ngomel"

"Ya kamar lah"

"Ini yang dinamakan kamar?!" Tanya levi

"Iya. Memangnya kenapa?" Tanyamu

"Pakai Nanya kenapa?! Apa kau tidak bisa lihat sendiri?!" Ucap levi

"hmm.."

"Bodoh! Kamar mu berantakan! bersihkan kamarmu ini! skrng!" Titah levi

"Ya, iyalah berantakan! namanya aja baru bangun tidur!" Jawab tidak terima apa yg diucapkan oleh levi

"Banyak bicara! bereskan!" Ucap levi

"Iya. nanti aku bersihkan kamarku ini, tapi aku ingin bersihkan badan ku dulu"

"Baiklah.. kalau aku kembali tapi tetap masih berantakan! akan ku suruh kau bersih ruangan aula!" Ancam levi kepadamu

"Baik" Jawabmu

Brak!!

"Uh.. kasar sekali! Pagi-pagi udah ngomel aja tu cebol! nanti bisa tua baru tahu!"

"Tapi.. kenapa aku melihat si cebol itu mengingatkan ak kepada levi ya?"

"Sudahlah aku ingin mandi. Nanti kalau si cebol itu kembali dan masih melihat kamarku yg berantakan, Nanti dia bisa mengomel sepanjangnya tidak ada batasnya!"

-||-

"Haa.. Segar.. Baiklah tinggal satu pekerjaan yaitu bersihkan kamarku ini"

Brak!

"Ah itu pasti si cebol"

"baru kau bersihkan?!" Tanya levi, Dan kau hanya menganggukkan kepala. Levi hanya menghela nafas saat melihat jawabanmu

"Eh? Kok si cebol juga ikut bersihkan kamarku? Apa aku bermimpi? dia tidak seperti biasanya, Biasanya dia sering marah, bentak! Haa... Sudahlah. Yang penting cepat selesai"

-||-

"Akhirnya selesai juga"

"Wahh.. Kamarku jadi bersih dan rapi lagi"

"Oi bocah! Jangan melamun!" Ucap levi

"ha?"

"Sudahlah! Ayo ikut aku!" Ajak levi