"Nggg..."
"Sudah Sore ya? Haa.. Segarnya" Ucapmu dalam batin, Dan tanganmu tdk sengaja memegang sesuatu
"Eh?!!! Levi??! Kapan dia ada disini?" Tanyamu sambil menekan-nekan pipinya
"Dia kalau sedang tidur Terlihat tenang, Dan Juga terlihat Tampan" Ucapmu dalam batin. Tanpa kausadari pergelangan tanganmu dipegang oleh nya
"Jadi.. Seperti ini pekerjaan mu brat?" Tanya Levi Kepada mu dan kau hanya meneguk saliva
"Eh? Eh? Ma-maaf.. Levi. Aku tdk sengaja melakukan hal tersebut. Dan kau ini tidur atau apa?" Tanyamu kepadanya
"Hanya memejamkan mata" Jawabnya singkat, Dan kau mengangkat alis mu keheranan
"Bukankah.. Ak hanya sendiri disini? Dan bagaimana bisa kau ada disini?" Tanyamu kebingungan
"Entahlah" Kau hanya menghela nafas, Saat mendengar jawabannya yg singkat tersebut. Dan Tiba-tiba levi tidur dipahamu, Kau hanya terkekeh melihat Sikpanya tersebut dan mengelus Rambutnya. Dan Tdak lama kemudian Perutmu berbunyi, Yang menandakan kalau perutmu perlu diisi
"Levi.. Ak lapar" Ucapmu, Dan kau mendengar levi berdecih
"Tch! Tdk bisakah kau menahan rasa laparmu tersebut?" Tanya Nya, Sedangkan kau menggelengkan kepala sebagai jawabannya tersebut
"Baiklah" Ucapnya dan segera berdiri sambil memegang tanganmu untuk berdiri
Kau terus berjalan sambil mendengar teriakan perut mu yang ingin diisi makanan
"Cacing-cacing yang ada didalam perutmu Nampak nya tdak sabaran" Ucap Levi
"Benar!"
Dan akhirnya kau dan levi telah sampai di ruang makan. Ruang makan terlihat sepi, Hanya ada beberapa orang yang ada disana. Kau duduk didekat Jendela Dan menunggu levi mengantar makanan tersebut. Dan akhirnya Levi datang sambil membawa makanan, Dan Meletakkannya di meja
"Ini! Makan yang banyak! Agar cacing-cacing yang ada di dalam perutmu tdak berteriak lagi" Ucap Levi didepanmu sambil meminum teh dengan ciri khasnya
"Kau tidak makan?" Tanyamu, Levi hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban
"Jangan menkwatirkan diriku, Kau makan saja" Ucapnya dan kau yg mendengar jawaban tersebut hanya melihat Dengan tatapan malas
"Kau kenapa melihatku seperti itu?" Tanya levi kepadamu, Kau Hanya Mengambil Nafas dan membuangnya
"Kau Harus MAKAN!!" Ucapmu penekanan, Dan levi tetap menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya
"Levi!! Ayolah! Aku tidk ingin melihat kau sakit!" Ucapmu sambil menggunakan puppy eyes
"Tch! Jangan samakan diriku dengan dirimu, Aku tidk akan Sakit" Ucapnya, Dan kau menggembungkan pipimu, Dan kau meletakkan jari telunjuk mu kebibirnya levi
"Sst! Kau jangan berbicara sperti itu! Ayolah! Makan ini! ak mohon" Ucapmu sekali lagi sambil menggunakan puppy eyes, Dan akhirnya levi mengangguk dan tersenyum saat melihat kelakuanmu seperti anak kecil yg ingin permen
"Dasar bocah ini.. ibu lihatkan? Bagaimana dia peduli pada diriku ini, Kuharap kau bahagia dia menjadi pasangan hidupku sampai maut memisahkan kami berdua" Ucap Levi dalam batin, Dan tersenyum sangat tipis, Tapi kau bisa melihat senyumannya yg tipis tersebut, Dan kau juga ikut tersenyum, Dan datanglah ide jahil difikiranmu
"Oya.. Oya.. Oya, apa yang kau fikirkan Levi~?" Tanyamu jahil sambil tersenyum miring
"Bukan apa-apa" Jawabnya, Dan kau masih tersenyum Jahil kepadanya, Sedangkan levi yg melihat senyummu itu langsung Menaiki alisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (Levi X Reader)
De TodoDiSebuah kota bawah Tanah, ada Gadis Kecil yang Berumur 10tahun. Dia slalu hidup sengsara selalu di bully. Pada suatu Hari, Saat Dia sdang dibully oleh teman-temanya, datanglah anak laki-laki yang lebih tua Darinya (cuman beda 2 tahun ya) ia menolon...