(Y/N)Pov~
"semua regu ku mati?terkecuali aku dan eren yg selamat,eren masih kondisi sangat lemah dan dia dirawat,dan aku?aku hanya menangis didlam kamarku dan mengunci pintu,aku menangis karna masih tdk percaya atas kepergian regu"ku..ak menangis menjadi" dan levi yg diluar terus mengetok pintu ku dan menyuruhku membukakan pintu,ak tidk melakukannya,ak malah menangis di pintu ku,dan levi angkat suara
"brat..buka pintunya"perintah levi,tetapi nada suaranya menjadi sedikit,lembut.
"hiks--hiks--...apa yg tdi kulihat dgn mata kepalaku sendiri itu memang nyata?atau apa?"tanyaku kpd levi
"itu memang kejadian yg nyata brat,kau jangan seperti itu brat,biarkan mereka pergi dgn tenang,jadi..skrang buka pintu nya brat"levi
dan ak membuka pintu tersebut,setelah ak membuka pintu tersebut,ak bisa melihat wajah levi yg sangat tenang,dan ak memeluknya dan membuat dia terjatuh kelantai,dan ak menangis d dlam pelukannya tersebut
"sudah"brat..jangan menangis,aku tidk mempunyai permen untuk mu,jadi berhentilah menangis"kata levi,ntah itu lelucon atau apa,ak hanya membalasnya dgn terkekeh kecil
"jangan menangis lagi,ok?"tanya levi kpdku,dan sambil menghapus air mataku dgn tangannya
"hm"
"apa kau mau teh?"tanya levi kpdku yg sambil membantu ku berdiri,dan ak hanya menjawabnya dgn anggukkan kecil
tapi..tidk terasa lagi kalau air mataku berjatuhan di pipi ku,dan ak tidk tahu kenapa bisa?dan setelah levi membuatkan teh,dia melihat ku,dan dia langsung menaruh kedua teh tersebut di meja dan dia memelukku
"sudah kukatakan bukan?jangan menangis,kau memang keras kepala"kata Levi yg sambil mengelus" punggungku
"hiks--hiks--...aku tidk tahu levi,bagaimana air mata ini jatuh di pipi ku"
"kau pasti memikirkan mereka,benar?"tanya levi,dan tebakannya itu tepat sekali
"hm..tapi aku masih tdk mempercayainya"aku mengusap air mataku
"sudah,biarkan mereka pergi dgn tenang,mungkin saja mereka sdg melihat kita diatas,kalau mereka melihatmu dgn kondisi yg seperti ini mereka akan kecewa brat,jadi..biarkan masalah ini berlalu ok?"tanya levi sambil mengelus"kepalaku dgn lembut
"ya"
"baiklah,sudah cukup dgn adegan nangis-menangisnya,ayo minum teh"levi
"ya"aku hanya memasangkan senyuman kpd levi,dan levi yg melihat ke arah ku mengeluarkan darah lagi
"brat,kau ini memang ingin membuatku mati kehabisan darah?"tanya levi yg sambil mengelap darah yg ada dihidungnya,dan ak hany menjawabnya dgn terkekeh kecil
"m-maaf,maaf levi"aku meminta maaf kpd levi dan sambil menggaruk"tengkuk kepala ku yg tidk gatal,levi hanya membalasnya dgn senyuman kecil dan dia mengacak"rambutku
"levi..hentikan, itu membuat rambut ku berantakan"
"hm"dan levi hanya menjawabnya dgn dehemmannya,dan tangannya yg ada di kepala ku telh dia lepaskan,dan ak kembali merapikan rambutku yg berantakan tadi karena dia
"itu sudah kelihatan bagus brat"levi
"ya"
dan ak meminum teh,dan levi telah menghabiskan tehnya tersebut,dan teh ku akhirnya habis juga,dan levi berbicara kpdku
"brat,pergi sana ke kamar mandi"levi memerintahku untuk pergi ke kamar mandi,tapi..kalau dipikir"aku memang blm mandi ya?dan mendengar itu,ak langsung lari ke kamarku dan menutup pintu kamarku dan langsung pergi ke kamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (Levi X Reader)
RandomDiSebuah kota bawah Tanah, ada Gadis Kecil yang Berumur 10tahun. Dia slalu hidup sengsara selalu di bully. Pada suatu Hari, Saat Dia sdang dibully oleh teman-temanya, datanglah anak laki-laki yang lebih tua Darinya (cuman beda 2 tahun ya) ia menolon...