Eren berlari sekuat tenaga, Tidak peduli atas nafasnya yang terengah-engah, Dan kakinya yang terasa pegal. Ia tetap berlari disepanjang lorong
"Ha.. ha.. ha.. Eren! Kau harus kuat! Kau tidak boleh lemah!" Ucap eren menyemangati dirinya sendiri
Setelah berlari yang membuat ia kehabisan tenaga, Akhirnya ia sampai di ruangan aula. Ia berhenti sambil mengatur nafas, dan melihat sekeliling
"Ada dimana dia? Ha.. Ha.. I-ini sangat ramai. Aku tidak bisa melihat dirinya"
Eren berjalan dan melihat sekililing. Dan mata eren menangkap dirimu yang sedang asik bercanda dengan yang lain, Dengan cepat eren berlari kearahmu
"Eh? Bukankah itu eren?" Tanyamu, Dan mereka semua langsung melihat ke eren
"Eren!" Seru mikasa
"Mulai dah si mikasa" Ucap si jean
"Ha.. Ha.. Ha.. (Y/N) kau.. Dipanggil oleh Heichou" Ucap eren
"Ah! Baru ku ingat!"
"Ada apa? Kenapa kau dipanggil oleh Heichou?" Tanya mereka semua dengan raut muka kebingungan
"Hahaha.. Bukan apa-apa kok" Ucapmu dan berdiri
"Kau pasti lelah. Duduklah dan makan ini" Ucap mikasa
"Baiklah semuanya, Aku pergi dulu ya" Ucapmu dan mereka semua mengucapkan kata hati-hati kepadamu
"Kukira dia akan lupa!!!" Serumu dlam batin
-||-
Disepanjang jalan, Kau terus mengomel dan memikirkan hukuman apa yang akan kau dapatkan
Tanpa kau sadari kau telah berada didepan pintu ruangan levi. Kau membuka pintu itu dengan berhati-hati sambil melihat sekeliling. Dan merasa cukup aman, Kau langsung berlari kecil kearah kamarmu. Saat kau membuka pintu kamarmu, Kau mendengar suara Deheman seseorang, Dan kau langsung mengutuk orang tersebut
"Apa yang sedang kau lakukan bocah?" Tanya levi
"Kau tidak melupakan tentang hukuman tersebut bukan?" Tanya nya lagi, Dengan berat hati kau langsung membalikkan badanmu. Saat membalikkan badan, kau melihat pemandangan yg cukup segar untuk matamu
"Le-levi!! Ke-kenapa kau tidak memakai bajumu?!!" Tanyamu sambil membuang muka dengan keadaan muka yg telah memerah
"Kenapa?" Tanya levi
"Bu-bukan apa-apa" Jawabmu yang masih melihat kearah lain
"Ikut aku!" Ucap levi, Saat levi membalikkan badannya, Kau akhirnya bisa bernafas lega
"Ada apa dengan dia?!" Tanyamu, Dan mengikuti levi
"Eh.. Tunggu! Kenapa kekamarnya?!!!"
Kau membuka pintu kamar levi dengan perlahan-lahan. Kau memasuki kamar levi dan berdiri di depan pintu. Dan kau melihat levi berbaring dikasurnya sambil memakai selimut dan jangan lupa kalau ia sedang bertelanjang dada
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (Levi X Reader)
RandomDiSebuah kota bawah Tanah, ada Gadis Kecil yang Berumur 10tahun. Dia slalu hidup sengsara selalu di bully. Pada suatu Hari, Saat Dia sdang dibully oleh teman-temanya, datanglah anak laki-laki yang lebih tua Darinya (cuman beda 2 tahun ya) ia menolon...