01 BINGUNG

1.5K 23 0
                                    

"Pa, apa nggak terlalu cepat?" Tanya klarissa pada suaminya yang tengah membaca koran di sampingnya.

Pria itu menghela napasnya panjang "sayang, Kalau nggak gini yoona nggak akan mau berubah." Jawabnya masih membaca koran "lagian sehun anak baik, papa rasa  bisa merubah yoona" sambungnya.

Klarissa menatap suaminya, jika itu keputusan suaminya ia akan menerimanya. meski iya tau yoona akan menolak mentah-mentah niat ayahnya itu.

"Hallo, pa, ma." sapa yoona yang kini duduk di hadapan ibunya.
" kamu mau kemana? " tanya tuan Im pada putri semata wayangnya, iya meletakkan koran yang tadi iya baca ke atas meja.

"Yoona mau kumpul pa bareng temen-temen," jawabnya

Tuan Im menghela, iya menatap istrinya sejenak, lalu menatap anaknya yang tengah memainkan ponselnya.

"Jam berapa kamu pulang?" Tanya tuan Im

"Mmm mungkin setelah makan malam."

" sebelum makan malam, kamu harus pulang ada yang ingin ayah bicarakan. Mengerti?" Ucap tuan Im, lalu beranjak pergi.

Im yoona menatap papanya yang telah beranjak pergi.

"Ma, papa kenapa sih? Nggak biasanya, emangnya kenapa kalau yoona makan malam diluar? Biasanya juga nggak masalah? Sekarang papa suka ngatur-ngatur deh." Ucap yoona metap ibunya

"papa kamu itu udah bosen denger kelakuan kamu. yang nggak pernah bisa berubah, janjinya mau berubah. sampai sekarang masih aja gitu, kamu nggak bosen apa, keluar masuk ruang BP?" Jelas klarissa

"Iya ma yoona tau,"

"Kalau tau kenapa masih diulang? Jangan karna papa kamu pemilik sekolah kamu jadi berani ya, mama capek denger kamu dijelek-jelekin, mama itu sayang kamu yoona. Mama nggak tau lagi mau nasehatin kamu kayak gimana, pokoknya kalau kamu nggak pulang sebelum makan malam mama nggak mau bantu kamu lagi, kamu harus hadapin papa kamu sendiri."

Yoona mendesah "ok ma, tapi kalau mama mau yoona pulang cepet, mmm mintain kunci motor yoona dong ma sama papa."

"Kamu minta aja sendiri mama capek." Ucap klarissa berlalu pergi meninggalkan anaknya yang tengah melongo mendengar kata-kata ibunya yang tak biasa. Sebenarnya Klarissa tidak ingin mengatakan itu tapi iya terlanjur jengkel dengan kelakuan anaknya yang semakin lama semakin menjadi, hingga suaminya ingin menjodohkannya.

Yoona masih termangu mendengar ucapan ibunya yang tidak biasa, hingga bunyi ponsel di tangannya mengagetkannya.

" ah... ada apa dengan mama kali ini aku tidak melakukan apa-apa kenapa dia emosi sekali?" Tanya yoona bingung

Setelah mengetik beberapa pesan yoona berdiri, ia berjalan kearah pintu disana sudah ada seohyun yang menunggunya.
" ayo taeyeon, sudah menunggu kita." Ajak seohyun masuk kedalam mobilnya,
"Sorry gue nggak bisa ikut makan malam bareng anak-anak," yoona memulai percakapan saat iya sudah masuk kedalam mobil milik seohyun.
Seohyun yang mengemudi menatap tak percaya mendengar kata-kata yoona.
"Why?, kau tau kan chayeol sama beakhyun bakal datang, kenapa kau tiba-tiba berubah, kau juga sudah janji akan makan malam bersama." Jelas seohyun

"Iya aku juga maunya ikut, tapi papa minta aku pulang sebelum makan malam?"

"Biasanya juga om nggak ngelarang kalau kita perginya rame-rame"

Yoona mendesah, "aku juga nggak tau, sekarang aku bisa apa? Ah... aku pusing. sekarang ayah overprotektif banget. Motor disita, dilarang ikut karate, dan sekarang aku harus pulang sebelum makan malam." Keluh yoona.
Seohyun melirik sahabatnya sekilas, ia menari nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan

APA??? NIKAH!.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang