03 what!

514 11 0
                                    

Yoona terbangun karna suara ponselnya yang berdering, tanpa melihat nama si pemanggil yoona langsung mengangkatnya dengan mata yang masih terpejam.

"Heh apa kau lupa? hari ini kita akan pergi tour, kau belum bangun!" Suara teayeon di seberang telepon membuat yoona repleks menjauhkan ponselnya.

"Iya aku ingat, kau ini, bisa tidak pagi-pagi itu jangan marah-marah kau akan cepat tua kalau kau terus marah-marah seperti ini." Keluh yoona

"Hmm iya kau benar, tapi kau sudah terlambat yoona, kau ingin kami mati kepanasan disini karna menunggumu?"

"Apa yang kau katakan eonni?, ini masih pagi, matahari saja belum muncul tapi kau, sudah mau mati kepanasan ada-ada saja kau ini," ucap yoona masih menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut.

"Wah, wah, wah, yoona kau benar sekarang masih pagi. sekarang bangun dan lihat kejendela kamarmu!!!" Teriak taeyeon membuat yoona yang masih enggan membuka matanya langsung terduduk mendengar suara cempreng taeyeon.
"Hampir saja aku mati, ahh eonni kau mengganggu mimpi indahku" kesal yoona sambil mendengus kasar menatap jam didinding kamarnya, matanya terbelalak "WHAT!. pantas saja eonni sangat marah padaku sekarang sudah hampir jam sepuluh. Matilah aku!" Ucap yoona seraya berlari masuk kedalam kamar mandinya.


Yoona berlari keluar kamarnya, dengan rensel yang sudah menempel sempurna di punggungnya, dan sebuah topi bundar berwarna maroon yang sudah berada dikepalanya.

"Ma. yoona pamit ya, udah ditungguin teayeon soalnya!" Teriak yoona berlari kearah pintu, mata yoona menangkap seorang pria yang tengah duduk bersama papanya, ia hanya menatapnya sekilas lalu menuju kearah pintu. saat ingin membuka pintu suara papanya menghentikan aktivitasnya.
"Taeyeon udah papa suruh pergi duluan tadi, soalnya kasihan dia nunggu kamu lama banget." Ucap tuan IM tampa menatap yoona yang tengah menatap tidak percaya pada papanya.

"Pa, papa ngusir eonni?" Tanya yoona masih berdiri ditempatnya.

"Papa nggak ngusir, papa cuman kasih saran aja, kasian dia nunggu kamu lama banget,"
"Pa, ih kok papa gitu sih? Biasanya juga nggak gitu amat, lagian yoona nggak buat ulah lagi kok, papa tau kan yoona udah bisa berubah."jelas yoona

"Yakin kamu berubah?" Tanya tuan IM menatap putrinya, yoona mengangguk antusias

"Itukan karna motor kamu papa sita?"

"Udah ah, yoona udah telat," ucap yoona ingin berlalu pergi. Tuan IM mendesah

"Yoona." Panggil tuan Im, yoona kembali menghentikan langkahnya menatap papanya malas lalu menatap pria yang tengah bersandar disandaran kursi tengah yoona mendengus "apa lagi pa?" Tanya yoona

"Kenalkan dia oh Sehun anak tuan Oh. semalam, seharusnya kalian bertemu tapi..." sebelum tuan oh melanjutkan kata-katanya yoona langsung memotongnya "Im yoona imnida," ucapnya.

Yoona sebenarnya ingin drama yang tengah terjadi didepannya ini segera berakhir, ia sudah menduga pasti sekarang taeyeon tengah mengumpatnya ada apa sebernya dengan papanya ini, ia menatap pria yang tengah diam menatap ayahnya. Apa yang tengah dilakukan pria itu disini pagi-pagi sekali.

"Pa, katakan dengan jelas apa yang ingin papa katakan?" Yanya Yoona

"Duduklah." Suruh tuan Im yoona mendekat ia duduk disebalah papanya. Ia menatap pria yang bernama Oh Sehun dengan pandangan memperhatikan yang jelas "hidung mancung, mata sipit, tapi pandangannya itu dalam banget walaupun liatnya dari samping. Bibirnya tipis,eh astaga! Aku mikir apa sih?"

APA??? NIKAH!.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang