-1-

39 4 0
                                    

              Sosok itu terlihat lagi. Tepatnya tidak terlalu terlihat. Tapi dapat kurasakan keberadaannya. Di malam ini, sama seperti malam itu.
              Di bawah hujan yang ikut membawa serta air mataku, membawa mimpi serta kebahagiaanku yang lain, seiring dengan langkahnya yang kian menjauh.
Ini kali kedua kumelihat sosok itu.
              Kali ini mata kami bertemu, mata dengan lingkaran biru meneduhkan ditengahnya. Sungguh indah, juga menenangkan sekaligus mengerikan. Hanya beberapa saat mata kami bertemu, seakan ingin menguatkanku untuk kali ini. Tak lama, lalu sosok itu pergi. Punggung tegapnya yang sedikit terlihat di bawah payung hitamnya.
               Terimakasih, untukmu yang telah menguatkanku lewat mata indahmu. Aku harap, kita tidak bertemu lagi. Aku harap, sosokmu tak terlihat lagi di sana. Karena aku ingin, mengenangmu hanya sebagai sosok hitam bermata biru yang indah.

Kamis, 10 Mei 3018
Pukul 20.32 WIB





HOLA, Ini hasil pertamaku, emang masih banyak kurangnya.. gara-gara liat temen bikin, jadi pengen bikin.. hehe😁

Maaf kalo g bisa dibilang 'karya'. Baru coba-coba.. makasih buat  yang mau numpang lewat...😄

Potongan Abstrak Sang AmatirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang