-7-

18 2 0
                                    

Kita itu gak selalu berasal dari aku dan kamu. Kita juga bisa berasal dari lo-gue, You-me, aing-anjeun, boku-watashi, dan lainnya. Tapi yang pasti, "kita" terlahir karena suatu rasa yang tidak selalu romantis, bisa manis, terharu, atau apalah itu.

Bisa dibilang "kita" itu semesta dari "aku-kamu" atau yang lainnya. Apapun sebutannya, itu adalah bagian dari "kita".  "Kita" juga tak akan hilang meskipun tali merah yang menyambungkannya putus.

Kukatakan "kita" adalah lo dan gue. "Lo-gue" itu tidak melulu soal orang. Benda juga bisa dikatakan sebagai "lo-gue" tergantung makna "lo-gue" menurut yang memberi nama.

Rasa yang sama, makna yang sama, tujuan yang sama. Meskipun ketiga hal itu bisa saja bersifat semu, tapi itulah yang membuat adanya "kita" dan "kami". Ketiga hal itu yang membuat adanya satu ikatan sederhana yang tak terlihat seperti, teman. Yang bisa berlanjut dan berkembang menjadi lebih kuat lagi.

"Kita" bukan hanya satu kata pengganti, "kita" mengandung makna lebih dari itu.

"Kita" adalah lo yang lagi baca tulisan gue.

Selamat siang.
Jumat, 9 November 2018
Pukul 11.28 WIB

Potongan Abstrak Sang AmatirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang