Rencana

101 8 0
                                    

Hari ini april masih terbaring di tempat tidur, sudah dua hari dia tidak masuk sekolah karena sakit.

Tok.. Tok.. Tok..

April membuka matanya perlahan.

"Iya masuk" ucap april yang masih sedikit lemas.

Pintu terbuka dan masuk seorang wanita paru baya dia adalah bi iya pembantu dirumah april.

"Non, ada teman-teman non april dibawah" ucap bi iyah.

"Iya bi, bilang tunggu sebentar, bentar lgi april turun" ucap april perlahan bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar gantu untuk mengganti pakaiannya.

Setelah kirang lebih 5menit april pun turun untuk menuju ruang tamu, disana sudah ada mia, rahma, Nando, roy dan putra.

"Hai april! " ucap mia berlari menuju april dan memeluknya.

"Hai! Kangen kalian" jawab april memeluk mia.

'Iya lah udah dua hari lo gak masuk sekolah, sepi tau " timpal rahma dan ikut berpelukan.

"Ayo duduk"ucap april yang bergandengan dengan kedua sahabatnya itu.

"Hai pril, gimana keadaan lo sekarang? " tanya Nando.

"Hai nan, alhamdulillah udah jauh lebih baik"jawab april tersenyum tipis.

Nando hanya membalas dengan anggukan, lalu Nando mengambil tasnya dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Itu adalah bouquet bunga yang cantik.

"Ini untuk lo pril" ucap nando sambil memberikan bunga itu kepada april

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini untuk lo pril" ucap nando sambil memberikan bunga itu kepada april.

"Wah.. Cantik banget, makasih nan" ucap april tersenyum.

"Cie.. Cie kayaknya bentar lagi ada yang gak jomblo lagi ni"ketus mia yanh sedang memakan cemilan.

"Apa sih mia" bantah april mencubil pelan mia.

Saat mereka asik bercerita, terdengan suara mobil dan disusul beberapa motor masuk kedalam halaman rumah april.

"Asalamualaikum " ucap seseorang dibalik pintu.

"Bentar ya gue lihat dulu" ucap april berdiri dan berjalan kepintu untuk melihat siapa yang datang.

"Waalaikum-sa-lam" jawab april yang langsung menganga melihat dava yang berasa didepannya bersama teman-temannya.

"Kak dava! " ucap april sedikit terkejut.

"Hai april, kok kaget gitu lihat gue datang" jawab dava tersenyum tipis.

"Eh.. Gapapa kak, oh iya masuk kak" ucap april mempersihlakan dava dkk masuk untuk bergabung dengan teman-temannya.

Dava dkk pun masuk kedalam rumah, melihat kedatangan dava dkk membuat mia, rahma, dan Nando tercengang kaget.

The perfect boy senior high schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang