"KANYAAAAA..... AWASSS" teriak ku.
Aku pun langsung lari dan berusaha menyelamatkan dia. Dan BRUK...
HAI AUTHOR BALIK LAGI, MAAF KALO CERITANYA GAG TERLALU SERU, KLO KALIAN PUNYA SARAN BISA KASIH KOMENTAR YA, DAN MAAF SELALU ADA TYPO 😊😊
***Kanya POV
Aku terbangun dan mendapati di sebuah ruangan yang serba putih dan ruangan tersebut di dominasi dengan bau khas obat-obatan. Aku mencoba mengerjapkan mata berulangkali sampai akhirnya aku bisa mengenali tempat aku sekarang, ya aku ada di rumah sakit. Setelah aku sadar tiba-tiba seorang perawat mendekati ku dan dia bertanya bagaimana keadaan aku. Aku yang setengah sadar pun hanya bisa diam dan tidak merespon.
Karena mendapati aku yang hanya terdiam, perawat tersebut langsung memanggil dokter agar aku segera diperiksa. Tak butuh waktu lama dokter pun langsung masuk ke ruangan ku dan bertanya hal yang sama dengan perawat tersebut. Aku pun masih tetap diam tapi kali ini raut muka ku terlihat bingung, karena aku sendiri bingung kenapa aku ada di sini.
Dokter itu pun mencoba menjelaskan setelah melihat raut wajah ku yang terlihat bingung. Setelah dokter itu menjelaskan dengan rinci, aku mengalami sebuah kecelakaan. Aku tertabrak sebuah mobil ketika sedang menyebrang jalan. Karena penjelasan dokter itu, aku pun baru sadar kalo kepala aku sudah di perban dan aku memiliki beberapa lecet di beberapa area tangan dan kaki yang tidak terlalu parah.
Dokter juga memberitahu aku bahwa ada satu korban lagi yang tertabrak mobil dan orang itu masih belum sadar dan sedang berada di ruangan ICU. Dokter juga menjelaskan kemungkinan orang tersebut berusaha menolong aku tapi terlambat dan malah membuat kita berdua yang tertabrak.
Penjelasan dokter membuat aku mengingat kebodohan ku yang memiliki keinginan mengakhiri hidup malah membuat seseorang menjadi korban, dan seseorang itu rela menolong ku yang bodoh ini dengan mengorbankan dirinya. Aku benar-benar menyesal memilki pemikaran ingin mengakhiri hidup dan tanpa sadar air mata ku pun menetes.
Flashback On
Sore itu di tempat kerja ku, aku di fitnah oleh rekan ku sendiri. Aku dilaporkan telah memanipulasi jumlah stok barang dan sering membawa beberapa baju di toko pulang (alias aku di tuduh mencuri). Aku gak ngerti apa salah ku sehingga rekan ku itu sengaja memfitnah aku dengan rekaman CCTV palsu. Semua bukti seperti menyudutkan aku dan aku pun terpaksa diberhentikan. Tepat pukul 8 malam seperti biasanya aku keluar karena alasan pekerjaan selesai tapi hari itu aku keluar karena di pecat. Aku merasa sedih dan kalut, berulang kali aku menarik napas dan mengingat kekejaman yang selama ini terjadi di hidup aku. Aku merasa semua orang seperti tidak menginginkan aku. Semua orang hanya memanfaatkan aku dan ketika mereka bosan mereka akan menendang aku keluar. Aku yang sangat kalut akhirnya berniat mengakhiri hidup. Aku yang berada di depan tempat penyebrangan jalan pun menimbang-nimbang apakah ini yang terbaik yang aku lakukan atau justru ini hal yang buruk. Tanpa pikir panjang setelah aku menyadari ada sebuah mobil dari kejauhan dan aku pikir cukup untuk menghantam diri aku. Aku pun bergegas seperti menyebrang jalan seperti biasa. Ketika aku melangkah tiba-tiba ada sebuah tubuh yang merengkuh badan aku dan setelah itu semuanya gelap.
Flashback Off
Seharian aku memikirkan siapa orang yang rela mengorbankan diri demi menyelamatkan aku sampai aku hanya memakan beberapa suap makanan saja. Semua perawat selalu mengingatkan aku untuk menghabiskan makanan tapi apa daya aku hanya diam dan meneteskan air mata. Sampai satu perawat yang aku tahu dia memperkenalkan diri dengan nama Suster Trisha mencoba menenangkan aku dengan mengajak aku berbicara. Dia tahu kalo aku gag akan merespon dia terus mencoba mengajak aku berbicara, sampai akhirnya dia memiliki sebuah kata-kata yang membuat aku merespon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
Dla nastolatkówKanya seorang gadis manis yang tidak percaya bahkan alergi dengan kata CINTA. Kisahnya yang dramatis membuat dia tidak ingin lagi berurusan dengan CINTA. Bagas seorang laki - laki yang memiliki paras tampan yang sangat percaya dengan hal yang disebu...