Don't Leave Me (3) End

2.9K 150 6
                                    

Play mulmed ketika di instruksikan.

Siang ini Jungkook memutuskan untuk menemui Taehyung. Dia ingin merencanakan sesuatu. Dia sudah berada di depan rumah Taehyung.
Jungkook mengetuk pintu dan tak berapa lama seorang bibi-bibi membuka pintu nya.

"Maaf anda mencari siapa tuan?"  Tanyanya.

"Taehyung nya Ada bi?"

Bibi itu langsung menyuruh Jungkook ke ruang tengah, sesampainya di ruang tengah Jungkook melihat pemandangan yang menyesakkan hatinya, dia melihat Jimin yang duduk bersandar di pangkuan Taehyung sementara tangan mereka memegang stick game. Mereka terkejut melihat Jungkook.

"Oii Jungkook ah ada apa?"

"Mmm aku ingin membicarakan sesuatu dengan mu"

"Oke bicara saja"

"Tapi tidak disini Tae"

Taehyung menatap Jimin sementara Jimin hanya memandang Taehyung sambil berkedip polos.

Taehyung tertawa gemas lalu mencubit pipi Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung tertawa gemas lalu mencubit pipi Jimin.

"Bergeser sedikit mochi Jungkookie ingin berbicara empat mata dengan ku"

Jimin kesal dia lalu melirik ke arah Jungkook yang berdiri dengan tampang tak berdosa nya padahal dia sudah mengganggu cuddle time nya dengan Taehyung.

"Yak kookie jangan mengambil Taehyung dari jiminie!!!"

Jimin merengut kesal tapi malah membuat Jungkook gemas dan semakin menyesal telah mencampakkan makhluk seimut ini.

Taehyung terkekeh lalu mengangkat Jimin dari pangkuannya.

"Bermainlah sendiri aku akan segera kembali, ayoo kook"

***

"Jadi apa mau mu brengsek?!"
Tanya Taehyung langsung.

"Sebenarnya...."

***

Hari ini adalah ulang tahun Jimin, Jimin tidak berencana untuk merayakannya dia hanya ingin duduk di kedai eskrim dan memakan eskrim kesukaannya sampai puas, tapi semua berubah(?) ketika Taehyung mengajak nya untuk berbelanja baju baru, dia juga mengajak Jimin untuk dinner romantis. Jimin menggerutu kesal dia hanya ingin makan eskrim, Taehyung sangat menyebalkan di mata Jimin saat ini.

Skip>>

Jimin dan Taehyung sudah sampai di restoran mewah dengan pakaian formal. Restoran itu terlihat cukup classy dengan panggung di ujung restoran yang berisi perlatan musik. Jimin masih menggerutu kesal semantara Taehyung masih dengan semangat nya.

"Ayo pesan makanannya Jim, ini gratis aku yang traktir"

"Ck Iya Iya sabar aku mau memilih makanan yang termahal disini"

"Aishh terserah mu saja"

Jimin tertawa melihat ekspresi jelek Taehyung, Jimin kan cuma ingin makan enak kan lumayan gratis.
Akhirnya mereka pun memesan makanan.

"Chim, kalau misalnya Jungkook mengajak mu berbaikan kau mau menerimanya kembali tidak?"

Jimin terlihat berfikir.

"Tergantung.."

"Tergantung apanya?"

"Tergantung usahanya Tae, aku takut dia akan mengulangi hal yang sama seperti yang dulu"

"Hmm aku mengerti, aku ke toilet sebentar ya Jim"

Jimin mengangguk dan tak lama kemudian pelayanan datang membawakan makanan, Jimin pun mulai memakan makanannya.
Jimin sudah menyelesaikan makanannya tapi Taehyung tak kunjung kembali, Jimin mulai cemas sampai tiba-tiba lampu meredup dan lampu sorot mengarah ke panggung. Jimin mematung melihat orang yang berada di panggung. Dia adalah Jeon Jungkook.

"Lagu ini kupersembahkan untuk seseorang yang sedang berulang tahun hari ini. Seseorang yang aku pernah aku campakkan begitu saja, sampai aku sadar bahwa dia sangat berarti. Aku sadar sudah melakukan hal jahat padanya dan aku merasa sangat egois karena merasa ingin memiliki nya kembali. Jadi buat kamu yang merasa tolong dengarkan lagu ini.

*Play mulmed*

There goes my heart beating
'Cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please come back now

There goes my mind racing
And you are the reason
That I'm still breathing
I'm hopeless now

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason

There goes my hands shaking
And you are the reason
My heart keeps bleeding
I need you now

If I could turn back the clock
I'd make sure the light defeated the dark
I'd spend every hour, of every day
Keeping you safe

And I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason
You are the reason

I'm a little sad
Just a little sad
I'm a little sad
I need you to hold me tonight

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
'Cause I need you to see
That you are the reason

Jungkook menyelesaikan lagunya semua orang berteput tangan tapi Jungkook tidak mempedulikannya matanya hanya terpaku pada satu orang yang menatapnya dengan linangan air mata.
Jungkook berjalan ke arahnya Jimin langsung gelagapan.
Jungkook bersimpuh di depan Jimin.

"Jim aku tau aku adalah orang paling brengsek di dunia ini. Maafkan aku Jim, izinkan aku untuk memperbaiki semuanya. Izinkan aku untuk memperbaiki hatimu yang kurusak dengan seenaknya. Aku salah Jim, aku sangat bersalah. Jadi Park Jimin maukah kau menerima ku kembali?"

Jimin menangis kencang sambil memeluk Jungkook, dalam pelukan Jungkook dia mengangguk. Jimin mengangkat kepala nya menghadap Jungkook dia melepaskan pelukannya lalu memukul kepala Jungkook.

"Aww sakit Jim kenapa kau memukulku?"

Jungkook merengut.

"Dasar bodoh kenapa kau melakukan ini, aku malu dilihat orang-orang"

Jungkook melihat sekitar nya lalu terkikik. Semua orang tengah memandang mereka sambil tersenyum senyum. Kemudian Taehyung muncul dan memukul kepala Jungkook lagi, Jungkook mendelik ke Taehyung.

"Itu supaya otak bodoh mu semakin lancar. Jagan sakiti dia lagi Jeon atau aku akan menendangmu sampai ke Mars"

"Ck Iya aku tidak akan mengulangi nya. Thanks bro sudah membantu"

Lalu Jimin tersadar ternyata Taehyung juga menjadi dalang dibalik semua ini.

"Cishh ternyata kalian bersekongkol. Kenapa aku tidak menyadari nya sejak tadi"

Taehyung dan Jungkook pun tertawa keras sementara Jimin merengut kesal.

End

Yaaaaakk end dengan tidak jelasnya. Terimakasih buat yang mau membaca work abal-abal saya (ternyata ada yang baca juga huhuhu), dan maafkan saya yang menelantarkan work ini wkwkwkwk
Jadi sebenarnya cerita ini cuma iseng-iseng di waktu senggang aja tapi ternyata waktu baru post ini cerita tiba2 kerjaan jadi banyak. #apasihmalahcurhat

Sekali lagi terimakasih buat yang sudah baca, vote, dan Komen. ILY all💜💜💜💜

Oneshoot JiKook.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang