Part 1: Introducing

26 5 0
                                    

Zia POV!

Namaku Zia agatha aku tinggal di jalan bahagia. Tentang diriku, aku adalah kuat. Bukan kuat saja tapi, sangat kuat.
Aku memiliki keturunan tenaga kuat dari leluhurku. Dari nenekku turun ke ibuku dari ibukku turun ke diriku dan nanti akan turun pada anak perempuan kelak.

***

Author POV!

Zia selalu menghabiskan waktunya untuk bermain game. Sedangkan saat ini sedang heboh karena CEO perusaahan Airsoft yg sangat tampan yg bisa bikin orang jatuh cinta padanya setiap kali melihatnya. Dan kabar baiknya untuk kaum wanita adalah CEO perusahaan itu masih single, Pria itu bernama Bryan Arkana. Sering dipanggil Arka

Arka hanya masuk ke kantornya selama 2 jam perhari, sisanya ia habiskan untuk jalan-jalan atau belanja bisa juga main game yg sudah ia ciptakan.

Akhir-akhir ini Arka sedang di teror oleh saudara kandungnya karena saudaranya sirik melihat kehidupan Arka yg sukses tanpa bantuan dari orang tua dan siapa pun. Perusaan Airsoft real ia dirikan sendiri.

Pagi ini Arka sedang berkeliling di taman yg lumayan luas menggunakan hoveboard ia mengenakan celana jeans berwarna hitam, sepatu, kaos hitam, jaket, dan kacamara hitam yg membuat dirinya semakin tampan.

Pada saat jalan-jalan ia merasakan bahwa ada seseorang yg menguntitti dirinya. sejujurnya Arka menyadari, tapi ia ingin melihat sejauh apa orang itu mengikutinya. Hingga sejauh 5 meter Arka berjalan orang itu masih menguntitnya. Arka jengah dibuatnya. ia menghentikan hove boardnya lalu membalikkan badan ya kebelakang dan berlari mengarah ke orang itu yg mengenakan serba hitam.

Saat Arka berlari mengejar orang itu, ternyata orang itu ikut berlari juga agar terhindar dari serangan Arka.

Arka masih kejar-kejaran dengan orang yg menguntiti dirinya.

"Hei! Kau sebaiknya berenti!!" teriak Arka masih mengejar orang misterius itu.

"Aku akan membunuhku jika aku berhasil mengangkapmu" teriak Arka kembali lalu berlari lebih kencang.

Hingga tiba di pertigaan jalan Arka kehilangan jejak si orang tersebut.

Arka menjambak rambutnya frustasi "ahh siall! Kemana ia pergi?!" ujar Arka sambil menetralkan nafasnya yg enggap-enggappan.

***

Karena Arka sudah lelah mengejar orang tersebut akhirnya Arka melangkahkan kakinya kearah mobil untuk menuju ke perusahaanya.

Pada saat perjalanan otak Arka dipenuhi dengan pertanyaan siapaka orang itu? Apakah itu kakak-kakanya? Mengapa kakaknya setega itu pada Arka adik kandungnya? Apa yg ia inginkan.

Tangan kiri Arka mengambil handphone yg terletak disebelah kursi sebelahnya. Ia mencari kontak bernama Radit yg tentu saja ia adalah meneger. namun hubungan Arka dan radit sangat akrab hingga radit tahu kehidupan Arka sehari-hari.

Arka menempelkan handphonenya ke telinga kiri "tolong kamu carikan pengawal pribadi untukku" ujar Arka masih sambil menyetir.

Pada saat pertigaan jalan yg ingin Arka lewati ada kericuhan yg terjadi di jalanan.
Arka melihat seorang wanita yg sedang di bully oleh seorang pria yg sudah cukup berumur.
Pria itu memukul-mukuli kepala wanita itu menggunakan dompetnya.
Sedangkan disisi sebelah kiri pandangan Arka tertuju pada kakek-kakek yg sedang di tendangi oleh pria yg lebih mudah dari kakek tersebut.

Arka turun dari mobilnya lalu Arka berdecak "aissh ada apa ini?" ucap Arka masih sambil melihat pemandangan yg tidak mengenakan itu.

Arka merogoh kantong celananya hendak menelefon polisi.
"dasar polisi tidak ada yg berguna!" gumam Arka kesal.

POWER AND LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang