Chapter 9

546 32 2
                                    

"Karen!" panggil kyo menyenggol Karen yang sedang berjalan tepat di sebelahnya "apa?" jawabnya singkat

Kyo terlihat sedang menunjuk ke arah depan mereka sambil cengar-cengir seperti kuda bodoh baginya, terlihat dimata Karen sosok seorang wanita cantik searah dengan arah jari Kyo menunjuk "itu... Rebecca... kenapa kau menunjuknya dengan tampang begitu?"

"mau bertaruh denganku?"

"taruhan apalagi...?" dengan senyuman jahil Kyo tiba-tiba mencium kilat bibir Karen "Hei!" Karen terkejut dan langsung menutup bibirnya seiring waktu badannya mulai memanas begitu pula dengan hatinya, karena merasa tidak terima Kyo menciumnya sembarangan "KURANG AJAR KAU...!!!" Karen mencoba memukul Kyo nemun tangannya dapat di tahan oleh Kyo "dan Tantangannya adalah..."

"aku belum setuju!!!" Kyo menatap Karen dengan seksama membuat Karen Risih "tapi sebelumnya... kau harus melepaskan dulu wig mu ini Karen.... kau jadi benar-benar seperti banci"

karen meraba dadanya yang bidang dan baru menyadari kalau dirinya telah berubah menjadi pria "bagus! sekarang aku tidak bisa pulang karena keisenganmu Kyo!" karen sangat kesal hingga menarik kerah baju Kyo sambil memaki-makinya sedangkan tangan lainnya yang bebas menarik rambut dari kepalanya

"nah, bila kau lolos dari tantangan ini, kau akan ku cium lagi agar kembali menjadi wanita.  Bagaimana?"

"kau ini selalu melakukan segalanya sesuka hatimu tanpa mendengarkan pendapat orang lain ya!" Karen melepaskan cengkramannya dari baju Kyo dan melipat tangan di dadanya sendiri  "kalau aku kalah bagaimana?" lanjutnya

"kau harus mentraktirku makan Burger di kantin besok" Karen memasang wajah cemberut di depan  wajah Kyo "itu sih hanya menguntungkan dirimu sendiri, Bodoh"

"ya sudah... mau terima tantanganku atau tidak? kalau tidak... ya aku pulang saja sekarang" Kyo berjalan menjauhi Karen namun dengan cepat Karen tangan menariknya kembali "ok ok ok... apa tantangannya?"

dengan senyum penuh kemenangan Kyo menunjuk Hidung Karen "kau harus bisa membuat Rebecca itu jatuh cinta pada sosok Kei"

mendengar tantangan yang di ajukan Kyo membuat mata Karen menyipit dan bertampang sangat menyebalkan "Konyol...." protesnya

"bukan konyol..! Rebecca kan belum mengenalmu... dia pasti bisa terpikat olehmu... aku yakin itu"

Karen mendengarkan ucapan Kyo langsung bertolak pinggang heran pada pernyataannya "kau ini... mengajak taruhan tapi kau yakin akan kemenanganku, aneh sekali... kalau begitu lebih baik sekarang saja hadiah nya ku ambil"

"woogh..! lihat itu!"

Kyo berteriak sambil menatap pada Rebbeca, membuat Karen penasaran dan ikut melihatnya juga "dia pergi dengan Pria berbeda lagi, ternyata mereka sedang janjian"

"kalau begitu taruhan kita batal... aakh" tanpa mendengarkan perkataan Karen, Kyo malah menariknya tidak perduli walaupun Karen nyaris terjatuh "kenapa sih?"

"sssstt... kita ikuti mereka" Karen dan Kyo mengendap-endap di balik tembok dengan jarak yang aman agar Rebecca tidak menyadari kehadiran mereka "apa? kau kurang kerjaan ya? aku tidak mau!"

tanpa mendengar penolakan Karen, Kyo tetap saja membuntuti Rebecca, mau tidak mau Karen mengikuti Kyo, karena pulangpun percuma jika dalam keadaan menjadi Pria seperti itu

sudah cukup jauh mereka mengikuti Rebecca dari jarak yang dirasa cukup aman hingga sampailah mereka di depan sebuah Gedung

"ya tuhaaan...." seru Kyo melihat bacaan yang terpampang besar di atas gedung tersebut "mereka tidak salah tempat kan?" timpal Karen. mereka berdua wajar saja bilang seperti itu, karena tulisan yang ada di sana adalah "HOTEL"

Amazing KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang