Seminggu berlalu...
Matahari perlahan memunculkan diri dan terlihat seorang gadis yg masih bermalas malasan di balik selimutnya yg tebal.
Brakkkkk
Bahkan suara pintu di buka saja gadis ini masih setia tidur dan terlihat begitu damai,menunjukkan jika dirinya bukanlah gadis bejat yg pernah ia alami di masa lalunya.
Pada akhirnya DILA anak dari pejabat terkenal telah berubah drastis,bahkan sekarang dia jarang lagi di panggil ke ruang BK. Dia benar benar menepati janjinya.
"DILA BANGUN UDA SIANG"
"5 menit yeol,gue ngantuk" desisnya mengelamkan tubuhnya dalam ke dalam selimut.
"AYO UDA SIANG,SEKARANG PELAJARAN PAK BOTAK DILAAAAA!!!"
DILA pov
Mati,sekarang pelajaran pak botak, okok gue seminggu ini uds vul di setiap pelajaran, dan gue uda berubah gue pengen kakak dan keluarga gue bangga.
Setelah gue denger ucapan Chanyeol gue langsung buru buru mandi dan sekolah.
"Dila kalok makan pelan pelan" papa
"Gk ada waktu pa"jawab gue minum susu.
" Ayo can"tarik gue kw Chanyeol yg lagi mau melahap roti tapi gue halang.
"Dia berubah" guman mama
"Iya ma,dia DILA yg dulu" kak kris
"Itu yg selama ini papa impikan" papa
"Papa sama mama tenang aja,wendy uda urus semua nya ssma kris kok" kak wendy
"Makasih ya" mama
"Iya ma" senyum kak wendy
06.45
Gue uda sampek di sekolah dan sekarang lagi jalan berdua sama Chanyeol di koridor kelas.
"Yeol"
"Apa sayang"
"Lo ada buku paket TIK gak,punya gue ilang"
"Hmmm ada nanti pulang sekolah lo iku gue ya kerumah"
"Siap" senyum gue
"DILAAAAAAA!!!!!!" nging....nging...
Gk usah di tebak itu suara siapa, biasanya tarzan kelas fais sama lina.
"Woyy lu masih pagi uda buat gue sakir kuping tai"
"Heheh maaf" fais
"Yokk masuk" ajak Lina
Skip
Kring....kring....
Bel yg paling gue idamin yaitu bel istirahat dan waktunya ke kantin dan ketemu anak anak EXO.
Line
Fais:yeol,temuin gue di kfc biasanya, pulang sekolah!
Fais: ada yg mau gue omongin.
Chanyeol: ok
Read.
"Mang biasanya" Suho
"Siap" mang asep

KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND
Teen FictionIni yang sebenernya terjadi di kehidupan gue,ini nyata dan kenyataan emang gue anak yg susah di atur,tapi gue pikir gk akan ada yg peduli tapi seorang yg selalu buat gue sadar,kalok kehidupan itu berarti.