Melihat kejadian siang tadi gue jadi kepikiran buat menyelidiki lebih dalam, sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka. Penyelidikan dimulai dengan peralatan laptop minjem kakak gue dan modem AHA.
Awal penyelidikan gue buka dulu facebook milik Hendra. Kenapa gue memilih facebook hendra dulu buat diselidiki? Karena Hendra ini orangnya sangatlah alay. Apa sedikit dia upload, bangun tidur diupload, sarapan diupload, sampai cepirit aja diupload, ada foto celana putih smp yang menguning di pantat disertai emoticon smiley face ditengah tengah warna kuningnya celana lengkap dengan caption Cepiyiittttt Kukkkaa.
Oke kali ini gue mulai buka timeline Hendra yang ga gue add.(bukan nada kebencian) gue lihat update terbarunya baru 4 jam yang lalu. Isi update-an itu hanyalah dia mamerin nilainya. Gue baru sadar kalo nilai Hendra tinggi-tinggi. Mungkin ini kelebihan Hendra yang tidak gue miliki. Di sisi kealayannya ternyata dia pinter juga. Hal seperti inilah bisa dibuat contoh untuk memotivasi alayer-alayer lain agar jangan hanya focus dalam kealayan mereka aja, tapi pendidikan juga harus dijadikan bahan kealayan dengan mengupload rapot di facebook.(Bukan nada kebencian lagi).
Update status dan foto sudah menjadi budaya yang wajib bagi Hendra untuk melengkapi ritual kealayannya. Jika satu status tanpa foto maka predikat sebagai Sekertariat jenderal Peralay-annya dicabut. Mungkin Facebook Hendra ini menjadi inspirasi pembuatan Instagram. Mungkin kedepannya instagram jadi Hendragram.
Foto-foto Hendra itupun bermacam-macam. Ada captionnya yang ga sesuai dengan fotonya. Contoh, I'm useless and disappointing tapi fotonya dia lagi ngadep cermin dengan flash yang memantul keras ke kamera, yang keliatan Cuma wajahnya dikit lainnya 84% cahaya flash. Emang sesuai dengan temanya ketidakberdayaan. (bukan nada kebencian lagi ya mungkin karena gue sirik aja sama Hendra) (haha engga lah gue ga sirik sama Hendra) (prettt).
Setelah berkutat dengan ribuan foto manusia useless tadi, gue ga nemuin satupun informasi tentang hubungannya dengan fika. Hanya ribuan foto dan status dengan huruf logaritma. 4kU 81ng03Ngg = 4log8. Selanjutnya gue berkunjung ke facebook fika.
Gue ketik nama Fika di search dan langsung muncul nomer satu di recent search gue. gue buka. Terpampang jelas wajah fika di profile picturenya. Cantik. Kenapa gue bisa nyia-nyian cewek kayak lo fik. Gue ga pantes buat lo kali ya. sejenak gue coba memaki diri gue sendiri. Gue tersadar dan kembali focus dengan misi gue tadi mencoba menemukan informasi tentang kejadian tadi pagi.
Gue coba kembali melihat timeline apa aja yang udah di update sama fika. Gue coba cari informasi benarkah fika putus?. Gue scroll-scroll ke bawah. Lagi gue nemuin foto fika. Cantik. Entah kenapa saat gue lihat foto fika pasti mata fika kayak benci sama gue. hal ini terus-terusan terjadi sampe gue capek dan memutuskan bahwa fika belumlah putus dari Hendra, karena status relationship di facebook Hendra masih relationship with Fika.
"Semuanya udah terlanjur begini udahlah ga usah ngarep yang tinggi." Kata gue dalam hati.
Daripada semua tambah rumit, mending gue update status aja. FYI gue dulu juga alay tapi alay gue masih ala kadarnya berbeda dengan Hendra.
"Apa yang anda pikirkan?" Tulis gue di update status.
Malam itu berakhir dengan kegagalan gue mencariinformasi soal Fika. Akhirnya gue tutup laptop dengan beribu tanda tanya yangmenyesaki jutaan penyesalan di dalamnya.
YOU ARE READING
Fika 2 - Intimidasi & Kegoblokan "Kenapa penyesalan ini selamanya?"
HumorGimana sih rasanya kalo liburan akhir semester hanya buat nonton tv mulu? Gimana sih rasanya punya kakak emosian ambil rapot lo? Gimana sih rasanya jadi orang yang ga tenar? orang yang kalo pergi reunian pasti selalu di tanyain "Emang kamu dulu seko...