Faultless Love

2. Tak Mengerti

   disebuah kamar yang begitu luas terdapat pria yang sedang berdiri sambil melihat foto yang terpajang rapi di sebuah dinding. Foto kebersamaan dua sejoli tersebut. Foto yang begitu manis pria tersebut tersenyum mengingat kenangan manis yg pernah ia lakukan dengan angel gadisnya. Benar pria itu alvan. alvan benar benar bingung dengan sifat gadisnya kenapa memutuskan hubungan tanpa ada yang salah dari hubungan mereka. Ia mencoba menerka nerka. "Apakah kamu mencintai orang lain selain aku angel? Sehingga kamu tidak mau mengungkapkannya padaku agar tak menyakiti perasaanku ? Tapi dengan cara kamu menyembunyikannya itu membuatku sakit." Batin alvan menjerit
"arghhtttttt kenapa kamu melakukan semua ini angel. Apa salahku? Aku berjanji tidak akan melepaskanmu. Kemanapun kamu pergi aku akan menemukanmu. Dan apapun yang kamu sembunyikan akan aku ketahui tanpa persetujuan dari kamu" kata alvan dengan tekad. Alvan pun beranjak kekasurnya dia terlihat capek dengan teka teki ini.dia butuh tidur untuk saat ini.
                            🍀🍀🍀
  Pagi harinya sinar matahari begitu memancarkan sinarnya di sebuah kamar yang begitu sederhana yang ditepati oleh gadis cantik. Gadis itu pun terbangun karena paparan sinar matahari menyapanya.
   "aku harus siap siap pergi" ucap angel sambil pergi kekamar mandinya. Setelah mandi ia bersiap siap untuk pergi ke airport untuk landas ke negara yang akan menjadi masa depannya. Angel begitu berat meninggalkan rumah dan kekasihnya yang baru tadi malam ia putusin.
"Maafin aku alvan maaf." Ucap angel sambil memasukkan barang kebagasi mobil taksi.
"Sudah siap neng" tanya si sopir taksi
"Sudah pak sekarang jalan ke airport ya pak" jawabku
"Siap neng" kata pak sopir
Lima belas menit kemudian sisopir taksi berhenti kedepan pintu air port.
Angel termangu dengan bangunan yang ada didepannya. Dia berat untuk melepaskan semua kenangan manisnya ditanah kelahirannya. "semoga keputusanku yang terbaik. Maafin aku alvan dengan semua yang ku lakukan. Maafin aku"batin angel.
  Angel tarik nafasnya dalam dalam. Ia begitu bimbang dengan keputusan tapi langsung menepis fikirannya dia memasuki bangunan kokoh yang akan menjadi masa depannya.
15 menit angel pun memasuki pesawat yang akan mengantarkan dia menuju negara yang akan menjadi masa depannya. Paris.
                              🍀🍀🍀
alvan sudah terbangun ia beres beres menuju rumah kekasihnya ia ingin minta penjelasan dari gadisnya. Kenapa dia tidak memberitahu soal keputusannya yang mendadak mengakhiri hubungan mereka. Padahal yang ia tau angel tak pernah mengeluh dengan hubungan mereka dengan masalah yang ada. Ia sudah bertekad untuk memperjuangkan angel. Karena angel miliknya, gadisnya dan siapapun gak boleh ada yang memilikinya. Alvan pun melaju kencang bersama mobilnya menuju rumah gadisnya. Tapi dia tidak mendapatkan apa yang ia cari saat sampai dirumah angel. Tok tok tok "assalamualaikum angel" tok tok tok "angel keluar kita harus bicara"  diam tidak ada sahutan dari empu pemilik rumah. "kemana angel kok rumahnya sepi. Apa dia mencari sarapan." Fikirnya "aku tunggu disini aja dech sambil nungguin angel kembali" sambungnya pelan. Alvan pun menunggu angel sambil duduk melihat sekitarnya. Ia merasa lelah karena apa yang ia cari tak kunjung dateng. "Eh mas alvan ya? " tanya seorang tetangga yang melintas melewati rumah angel. "Eh iya bu ada apa ya bu"jawab alvan sopan. "Loh bukannya mba angel pergi keluar negri ya mas. Mas pacaranya bukan? Tadi pagi dia berangkat emang mas gak dikasih taau?" Tanya tetangga tersebut. "Keluar negri? Maksud ibu pindah.? Saya gak dikasih tau" jawab alvan cepat. "Eh kalau gitu saya juga gak tau mas. Saya permisi" ucap siibu sambil melenggang pergi. Bagai disambar petir disiang bolong alvan mendapatkan kekasih pergi keluar negri tanpa memberitau dia. Alvan sangat frustasi kenapa dia gak mengerti apa yang diucapkan kekasihnya tadi malam. Kenapa dia bodoh sekali jika berhadapan dengan gadis bernama angel itu.
"Kemana kamu pergi ngel? Kenapa kau tak memberitau aku? Apa salahku?" Batin alvan menjerit.
Dia bingung dia kecewa dia marah tapi dia tidak bisa berbuat apa apa karena orang yang membuat dia marah kecewa sudah pergi meninggalkan dia tanpa alasan dan penjelasan yang jelas.
Alvan pun beranjak meninggalkan perkarangan rumah gadisnya. Dia melajukan mobilnya entah kemana karena yang difikirannya sekarang adalah angel tanpa ada yang lain.
 

Part ini aku bingung banget sebenarnya.. kayaknya banyak kata kata yang susah dicerna ya hehe maafkan yaa...

jangan lupa coment dan vote ya cinta..❤👄