[3]

52 9 0
                                    

David dan Daniel tiga dikamar asrama putra nomor 102 menggunakan lift . Vernont yaitu teman sekamarnya yang lain terdapat sedang berjoget-joget tak karuan didalam kamar , konyol sekali .
" hei! Kalian dari mana saja? Kalian harus berterima kasih denganku , aku sudah merapikan semua barang-barang kalian " seru Vernont
" terserah lo aja deh " seru David
" makasih ya " ucap Daniel
Lalu vernont menganguk dan berkumpul bersama David dan Daniel diranjang Daniel , ranjang atas .
" jadi? Ceritanya gimana niel?" Tanya David to the point
" jadi , setiap hari senin jam 4 sampai 6 perpustakaan gak boleh dibuka apalagi dimasukkin siapapun disekolah ini , seharusnya ada tanda peringatan diujung ruangan perpustakaan , tapi entah kenapa tadi aku mencarinya saat berada di depan perpustakaan , tapi tanda itu tidak kelihatan " terang Daniel
"Kenapa? Kenapa gak boleh ? "  tanya David , Vernont hanya memerhatikan kedua temannya bingung .
" entahlah " jawab Daniel
" bukannya kau indigo ? Bagaimana mungkin kau tidak tau sebabnya ? " sergah David , dan vernont membelalakkan mata birunya .
" diam kau ! " ketus david sambil menutup mulut Vernont sebelum dia berteriak .
" memang , aku indigo . Tapi aku bukan Tuhan " seru Daniel
" Tuhan? " kini Vernont buka suara , masih dengan wajah kaget plus syoknya .
David dan Daniel memandangnya bingung
" Lah kenapa? " seru David
Seketika Daniel tertegun menatap mata Vernont
" dia agnostik " ucap Daniel kepada David
Lalu vernont menatap mereka berdua dengan pandangan sayu .
" apa itu aneh ? " tanya Vernont
" mungkin ,bagaimana jika makhluk halus menyerangmu ? Siapa yang akan kamu mintai tolong ? " tanya Daniel , lalu Vernont memanyunkan bibirnya .
" sudahlah , disini juga banyak yang berbeda keyakinan " ucap David santai  .

Cindy memanggil Alexa dan Angel dari balik pintu kamar , untuk turun makan bersama siswa yang lain .
" Apa menu makan malam hari ini ? " tanya Alexa
" sepertinya meny vegetarian dan siput " ucap Cindy
Lalu Angel menghembuskan nafas kesal .
" andai saja aku dirumah , aku akan puas makan , ramen atau stick dan lainnya " gerutu Angel
" makanan disini untuk kesehatan semua? " tanya Alexa lagi ke Cindy
"Mungkin " jawab Cindy

.
.
.

" hey ! " teriak lelaki tinggi diujung ruangan
Cindy,Angel,Alexa segera menyusul Daniel dan David serta seorang cowok yang tampak asing .
" kalian disini ? " tanya Angel
" iyalah! Kamu pikir ruang makan putra dan putrinya beda apa ? " ketus David
" woles " seru Angel
" dia siapa? " tanya Cindy ke arah Vernont
" teman kamar asrama kita " jawab Daniel
" temen lo yg lain gak ada? " tanya Cindy
Angel teringat waktu dikamar tadi sore , ketika Cindy dan Daniel mewawancarainya dan dia sedikit sensitif padahal itu wajar saja , taulah wanita .
" enggak " jawab Vernont
"Dari luar kota ya? " tanya Alexa
"Iya " Daniel yang menjawab pertanyaan Alexa
" indigo " ledek Alexa
"Sssttt.... jangan keras-keras " bisik Cindy
Mereka berenam pun makan bersama malam itu , Angel hanya makan sedikit sebagai pengganjal perut , dia tidak selera dengan menu asrama disekolah itu .
" lo udah kenyang ? " tanya David
" dikit " jawab Angel
"Udah , habisin aja dulu . Kita tungguin kok " seru David
" enggak ah " tolak Angel
" kalo lu sakit perut gimana? " tanya Alexa
"Kan ada lo sama Cindy yang rawat gue " seru Angel
" ngerepotin aja " keluh David
" bukan lo ya! Cindy sama Alex , kok lu yang keputar " gerutu Angel
" suara hati Alex sama Cindy tuh " cerocos Vernont
" alah basi " kesal Angel
Mereka yang lain tertawa
" udah yuk , masuk ke asrama lagi " ajak Daniel . Tinggal beberapa siswa yang masih tinggal diruangan , karena sudah 1 jam berlalu dan sekarang sudah jam 20:32 .
" ayok " sahut Vernont , dan diangukkan oleh yang lain .

Nothing seeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang