[7]

37 7 0
                                    

Disinilah mereka berlima kecuali Cindy , berkumpul dibawah pohon rindang dihalaman sekolah .

" cindy masih harus istirahat gitu , gue jadi kasian " seru Alexa

" gue masih kepikiran kejadian tadi subuh " seru David

" kenapa? " tanya Daniel

Angel dan vernont hanya diam menyaksikan perbincangan mereka bertiga .

" gue ngerasa an-- "

Dbrukkk !!!

Mereka berlima sontak menoleh keatas pohon yang ada didekat mereka .

Mereka semua syok karena kaget , di dekat mereka sekarang sudah ada sebuah batang pohon besar tadi , mereka hampir saja dijatuhi.

Alexa menelan salivanya lalu menatap panik kearah teman2nya .

" gaes! Kita pergi ayok " panik Alexa

Teman2nya pun berdiri mengikuti Alexa tapi mereka tidqk bergegas pergi

" Ada apa sih ini " seru Angel kebingungan

" kayaknya ada yang gak suka sama kehadiran kita disini " seru Daniel

David mengangkat satu alisnya dan vernont hanya diam menyaksikan teman2nya .

" lo betul niel , ayo kita pergi ! " seru Alexa

Lalu mereka bergegas pergi menjauhi pohon besar dan tua tersebut .

" Kalian dari mana ? " tanya bu Sella

Mereka berlima menghentikan langkah terburu2 nya .

" dari halaman bu " jawab Angel

" kalian gak tau ini udah waktunya belajar? " seru bu Sella

Mereka berlima saling menatap

" kenapa tinggal disitu? Cepat masuk kelas ! " teriak bu Sella marah .

" maaf bu " kompak mereka lalu berlarian menuju kelas Cymb2.

--------

Pak Jounsen membuka halaman demi halaman buku sejarah , lalu mereka berlima mengetok pintu dengan pelan

" dari mana kalian ? " tanya pak Jounsen dengan nada Baratonnya

" mmm maaf pak " seru Angel

" saya tanya kalian dari mana? " ulang pak Jounsen

" dari halaman sekolah pak " seru David

Pak Jounsen mengerutkan dahinya

" kalian ngapain kesana? Mau nyari angin sepoi2 ? " tegur Pak Jounsen membuat seluruh kelas tertawa

" bukan , cari hantu pak " seru Vernont kepada pak Jounsen

Seisi kelas tiba2 saja hening , lalu pak Jounsen memecahkan keheningan itu

" ekhem,, kalian nyari hantu siang hari? " tanya pak Jounsen setelah diawali dengan dehemannya .

Mereka berlima hanya diam

" baiklah kalian silahkan kembali kekursi kalian tapi jangan duduk , itu hukuman kalian " seru Pak jounsen

Mereka berlima berjalan kebangku dengan muka lesu

" hari ini kita belajar tentang sejarah terbentukny-- "

" pak? " panggil Alexa

Pak Jounsen menghentikan bicaranya lalu menatap Alexa , mirid kesayangan pak Jounsen .

" kalo sejarah tentang sekolah ini pak guru tau gak? " tanya Alexa , membuat David kaget begitupun Angel yang berada disamping Alexa hanya membelalakan matanya karena kaget . Daniel dan Vernont hanya menatap Alexa .

" kalo itu pak guru gak tau , kan pak guru disini juga guru baru " jawab pak Jounsen

" ter-- "

Huahhhh!!!
Akhhh!!!

Cepatlah berlari !!

Oh my God ! 

Semua murid Cymb2 kebingungan mendengar teriakan dari depan kelas serta suara sepatu murid2 yang saling berlarian .

" itu anak cymb 1 ?  Ngapain mereka ! " seru Angel

" keluar yuk " seru Vernont penasaran

" kalian mau saya suruh berdiri diluar ?? " tegas Pak Jounsen membuat Vernont terdiam membisu .

Buruan!

Ahhhhh ! 

Semua siswa dikelas pun menjadi semakin panik akan keadaan diluar , Pak Jounsen tidak berani membuka pintu kelas bahkan untuk mendekat pun langkahnya kaku .

Dia kesurupan ! Larilah dengan cepat sebelum dia menyerang kita

Dia sungguh menyeramkan

Semua siswa cymb2 terbelalak

" ada yang kesurupan ? " pekik Nando

" pak kita harus keluar " seru Bella

Pak Jounsen memberanikan diri membuka pintu , tapi belum sempat dia membuka dan langkahnya baru tepat didepan pintu tiba2 suasana diluar menjadi hening .

Tidak ada suara ricuh lagi , semua diam .

" jangan dibuka pak " seru Daniel

Pak Jounsen menatap daniel bingung

Bug

Kembali terdengar suara heboh diluar , sebuah benda terdengar jatuh dari lantai 2 .

" sekarang baru kita keluar " seru Daniel

Lalu pak Jounsen membuka pintu kelas pelan2

" ya Tuhan! Kenapa ini ? " teriak Pak Jounsen

Seluruh murid cymb2 berburuan keluar karena penasaran

Semua kaget , semua diam , semua ketakutan , melihat Alliya murid cymb1 jatuh dari lantai 2 dan kini tergeletak tak bernyawa di bawah lantai 1 dengan darah yang memenuhi seragam sekolahnya .

" tidak main-main " seru Daniel

David , Angel , Alexa , Vernont menatap Daniel

" ini harus diselesaikan , mereka mengambil korban " seru Daniel .

Nothing seeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang