jangan lupa aku menunggu komentar serta vote dari kalian😍😘😘
*****
Seohyun mantap sedih kim ajumma yang mengantarnya ke halte untuk menunggu bus ke kota
Seohyun harus ke seoul hanya untuk bekerja di sana, yah apa lagi kalau bukan membangun hidupnya
Seohyun menatap sedih kearah kim ajumma yang telah baik padanya selama ini "gomawo ajumma telah menjagaku selama ini,setelah ini pasti aku akan kembali untuk melihat ajumma disini" ujar Seohyun tersenyum
"ne..Seohyun ah jagalah dirimu di sana dan sering sering memberikan kabar padaku" ujar kim ajumma tak lama sebuah bis besar melaju dan berhenti di hadapan mereka berdua
"aku pergi ajumma" ujar Seohyun dan masuk ke dalam bis besar itu
saat bis bergerak pergi meninggalkan tempat itu Seohyun menatap kearah kim ajumma yang berdiri seorang diri di halte itu sambil melambai tangan ke arah Seohyun
"Seohyun berbahagialah" ujar kim ajumma sambil tersenyum
******
Seohyun tidak menghubungi nomor yang di berikan oleh ratu karna dia tahu dia hanya akan jadi pembantu disana jadi untuk apa di jemput?!
Seohyun sudah sampai di seoul dan berjalan dengan perut besarnya mencari letak istana, namun hal itu bukanlah hal yang sulit seluruh warga korea tahu rumah golden royal family itu!!
Seohyun sudah sampai di depan gerbang besar milik istana,Seohyun terpukau dengan megah dan besarnya istana itu
"benar benar keren!!" ujar Seohyun dan tersenyum
"anda ingin mencari seseorang?" tanya penjaga istana itu
"ne...saya ingin bertemu dengan yang mulia ibu ratu" ujar Seohyun
"siapa nama anda??" tanya pengawal itu
"nama saya Seohyun" ujar Seohyun pelan
"ohh..tunggu sebentar saya akan memberi tahukan kedatangan anda" ujar pelayan itu
tak lama gerbang terbuka dan Seohyun di persilahkan untuk masuk
"Seohyun, kenapa kau tidak memberi tahuku kalau kau akan datang??" tanya ibu ratu menghampiri Seohyun yang sedang terpukau dengan megahnya bangunan istana ini
"saya hanya akan bekerja jadi tidak baik merepotkan yang mulia" ujar Seohyun pelan
"ahh...kalau begitu mulai sekarang kau boleh bekerja disini sebagai teman bermain Kennet" ujar ibu ratu memanggil cucu cantik yang masuk dalam daftar anak kecil tercantik di dunia
"annyeong ajumma" sapa kennet lucu
"ohh..annyeong putri kennet" sapa balik Seohyun yang sekarang dia sangat senang melihat kehadiran kennet
*****
"ajumma apakah perut ajumma tidak sakit kan perut ajumma besar" ujar kennet lucu
"di dalam perut ajumma ada adik bayi" ujar Seohyun sambil mengikat rambut anak cantik itu.
"ohh..benarkah?? berarti sama dengan jessica imo yang ada adik bayinya juga" ujar kennet semangat
"akh,, senangnya akhirnya kennet punya teman main juga, aku boleh memeluk ajumma dan adik bayinya kan?" tanya kennet
Seohyun hanya menganguk dan tersenyum memeluk tubuh kecil kennet
"kennet!!" panggil seseorang
"krystal imo!!!" panggil kennet senang
yah krystal jung artis cantik terkenal di korea adalah anggota kerajaan juga
"siapa dia?" tanya krystal
"itu Seohyun imo yang bekerja mengurusku" ujar kennet dan Seohyun segera bangkit dari duduknya dan memberikan hormat pada krystal, krystal hanya tersenyum ramah
******
Seohyun bekerja sudah beberapa bulan hingga Seohyun sudah masuk dalam hari dimana dia akan melahirkan anaknya yah sekitar 9 bulan
Seohyun dan kennet sedang bermain di ruang keluarga di istana kennet sedang menatap sebuah pas foto besar di dinding
"kau lihat apa kennet??" tanya Seohyun
"ini keluarga besar istana, ajumma! ini kakek louis,nenek hanna,bibi jessica dan paman Donghae,ini ibu fanny dan ayah siwon, ini paman Changmin,suho,jonghyun,Minho,dan bibi krystaln dan ini...." belum selesai kennet bercerita Seohyun sudah merasa perutnya sakit
"akkkhhhhhh!!!!!" runtih Seohyun membuat kennet menghentikan ceritanya
"Seohyun ajumma!!!!!" panggil kennet kaget
"ada apa kennet?" tanya ibu ratu baru datang dan terkejut melihat Seohyun yang merintih kesakitan
"kalian!!!? ayo cepat bantu Seohyun!!!!" panggil ibu ratu panik
TBC
jangan lupa untuk vote dan komentar wahhh wahhh anak Seohyun udah mau lahir😊 ayo aku tunggu komentarnya yah😘😘😍

KAMU SEDANG MEMBACA
My Son (End)
FanfictionSeohyun remaja yang dulu hidup berlimpah harta kini harus merasakan betapa sengsaranya dunia ini!! itulah takdirnya dan harus dia terima!