Don't be jealous while you looking at them holding hands together, darl.
°°°
Andi duduk di tempat yang sama, seperti biasa. Dengan pesanan nasi goreng dan teh botol, seharga 10 ribu dari kantin sekolah.
Di sini, Andi bisa melihatnya, cewek yang berhasil mengambil hatinya.
Dengan senyum lebar cewek itu, nasi goreng bude kantin yang awalnya hambar terasa manis dan sedap.
Andi hanya tau namanya, tidak pernah berani tegur sapa, apalagi kenalan dan chatting.
Baginya, sudah cukup mengamati dan melihat kehadirannya saja.
Andi bukan tipe cowok populer, bukan juga tipe cowok kutu buku.
Ia hanya Andi.
Lalu, Andi melihatnya, senyum cewek tersebut hilang. Tatapannya tertuju pada Ilyas, dengan sang primadona di genggamannya.
Andi mulas.
Nasi goreng bude kini menjadi lebih buruk rasanya.
°°°
Cause you always have my hands to be hold.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annex; attach to
Short Story©Indonesia. Tia, was a girl with a complex mind. Yes, complex. Just like her relationship, blur; unclear. She loves him; he loves another girl. And another boy loves her without her knowing. It's not a triangle love story. Nor fairytale. It's...