💘Soundtrack: peachy! feat. mxmtoon - falling for you.
Please listen to this song while you read this chapter, thank you.
x💔x
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'You see, but you do not observe', you said.
°°°
Dari dulu, semenjak Tia menonton film-film Barbie, Tia yakin bahwa setiap orang memiliki cinta sejati.
Dari dulu, semenjak Tia melihat Ayah dan Bundanya, Tia yakin bahwa Ia akan mencintai dan dicintai seperti itu juga.
Dari dulu, semenjak Tia membaca buku dongeng karya Charles Dickens, Tia yakin bahwa Ia akan memiliki dongengnya sendiri nanti.
Tetapi, dari dulu Tia tidak pernah menonton film Her ataupun film The Fault In Our Stars.
Tetapi, dari dulu Tia tidak pernah mendengarkan lagu lagu Sam Smith.
Tetapi, dari dulu Tia tidak pernah melihat Ayah dan Bundanya berkelahi.
Akan tetapi, Tia pernah kebingungan.
Perbedaan antara film Disney dengan kisah dongeng yang Ia baca; Kisah Putri Duyung.
Film Disney selalu berakhir bahagia, Putri Duyung mendapatkan cinta sejatinya dan mengalahkan Ursula.
Akan tetapi, di dongeng yang Ia baca, sang Putri Duyung mati berubah menjadi ombak lautan karena cintanya bertepuk sebelah tangan.
Senaif itu.
Sesederhana itu.
Pikiran seorang Tia-
-yang akhirnya mengerti kisah dongeng Putri Duyung.
Bahwa setiap orang menginginkan akhir bahagia, bahkan dirinya sendiri.
°°°
I did observe, but my tears stayed and I replaced it with a smile.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annex; attach to
Short Story©Indonesia. Tia, was a girl with a complex mind. Yes, complex. Just like her relationship, blur; unclear. She loves him; he loves another girl. And another boy loves her without her knowing. It's not a triangle love story. Nor fairytale. It's...
