adaptasi

44 5 0
                                    

Setelah guru memberikan pengarahan tentang kelas sementara, anak-anak langsung diarahkan ke beberapa ruangan untuk melihat sekeliling sekolah.

"Entah kenapa aku merasa aneh dengan sekeliling sekolah ini" tanya Ina didalam hatinya.

Saat berjalan tepat didepan kelas 9J, aku melihat sesuatu yang menakutkan didalam ruang kesenian, spontan aku langsung teriak ketakutan.
"Aaaaaaaa, tolong suruh dia pergi"

Seketika orang disekitar sekolah langsung mengarah ke sumber suara. Teriakkan ku sangat lah keras hingga guru-guru yang lain pun ikut menoleh ke sumber suara.

Saat itu aku memang sangat malu, banyak yang mengejek dan mengolok olok ku. Karena orang lain tidak tau apa yang telah aku lihat barusan.

Tapi anehnya saat aku memalingkan wajahku dari anak-anak yang mengolok ku, tak lama ada wanita seumuran seperti ku datang mendekati titik dimana aku berdiri. Tepat dibelakang ku dia berkata "teman, kenapa kamu harus sedih. Kamu punya kelebihan dan kamu juga berani mengahadapi mereka. Kenapa kamu harus malu?"

"Aku, aku tau ini kelebihan ku, tapi aku takut melihat orang yang wujudnya seperti itu. Dia sangat menyeramkan. Aku tidak malu dengan ejek kan mereka, karena aku sudah terbiasa mendengar ejek kan orang-orang" jawab ku merintih.

"Emm.. Apa sebelumnya kamu belum pernah melihat yang seperti itu seramnya?." Wanita itu kembali melontarkan pertanyaan.

"E.e.e. mu, mungkin ini cara adaptasi ku dengan lingkungan sekitar. Tidak seperti orang lain, mereka beradaptasi dengan melihat lingkungan sekolah dan bergembira. Sedangkan aku, aku memang aku anak yang aneh. Yang berbeda dari anak lain."jawab ku dengan tersenyum kecil.

"Eh, apakah aku boleh berteman dengan mu. Perkenalkan namaku Fira Riani Tjahaja Purnama. Panggil saja Fira atau Ani."

"Ehh.. Fira, aku nggak salah dengar. kamu mau berteman dengan ku? Apakah kamu yakin? Aku anak yang aneh. Kamu tau sendiri, aku bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang biasanya." Jawab ku terputus-putus.

"Memang kalau orang memiliki kelebihan yang berbeda, kita harus menjauhi nya? Tidak kan, maka dari itu aku mau berteman dengan mu 😊"
Jawab Fira dengan percaya diri.

"Oh, baiklah. Perkenalkan namaku Kinasih Riana Putri. Bisa dipanggil Ina. Salam  kenal. Terimakasih juga kamu sudah mau berteman dengan ku"

.
.
.
.
Next part 🤞

Serangkaian Anak TerpilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang