Rey & Raya [Slow Update]

Six

"Hoammm." Raya terbangun dari tidurnya lalu melirik sekilas jam beker disampingnya.

07.00?! Whatt?!!

"Mumunnnnnn! Ayo bangunnnn kita udahh telattttt anjuuu!" teriak Raya sambil mengguncangkan tubuh Mumun.

Mumun yang merasa tubuhnya diguncang langsung terbangun. Ia menguap dan mengucek-ngucekkan matanya.

"Apasih Raya, ganggu tidur gue aja lu." Mumun berkata seolah ini masih subuh. "Kitaaa udahh telatttt ogebb!!" teriak Raya lagi sambil berlari menuju kamar mandinya.

Mumun yang baru saja sadar menganga lebar dan cepat-cepat berlari ke kamar mandi bawah.

Riko yang sedang asyik sarapan dimeja makan terlihat bahagia dua sekawan itu merasakan akibatnya. Siapa suruh nonton K-drama sampe jam 2 subuh, pikirnya.

"Makanya kalo gue suruh kalian tidur tuh ya tidur, bukan malah nonton drama korea sampe subuh!! Bego sih." teriak Riko dari meja makan yang suaranya bahkan dapat terdengar sampai ke kamar Raya.

***

Flashback on.

Mumun sekarang sudah berada di kamar Raya, tepatnya diatas kasur king size milik Raya. Mereka berencana akan menonton drama Korea padahal hari sudah menunjukkan pukul 22.15.

Raya tampak mengacak-acak koleksi dvd drama Korea miliknya. Ia memang hobi mengoleksi dvd drama, apalagi drama Korea.

"Mau nonton yang mana nih Mun?" Raya bertanya sambil membolak-balikkan beberapa dvd.
"TLOTBS aja Ray!" teriak Mumun antusias.

Raya mengernyitkan dahi nya bingung. TLOTBS? Emang ada drama Korea yg judulnya kek gitu? Aneh nih anak, ucap Raya dalam hati.

"Woi? Kenapa lu diem? Udah cepet putarin." pinta Mumun seakan tidak faham akan kebingungan Raya.
"Btw, ada ya drama Korea judulnya yang kek gitu? Perasaan gue kagak ada deh Mun." tanya Raya kepada Mumun yang membuatnya terheran-heran.

Mumun tertawa keras. Raya dibikin tambah bingung lagi akan tingkah Mumun.

"Hellooooo! Udah 2018 Ray, dan lo masih ga tau TLOTBS? katanya punya semua koleksi drama Korea." remeh Mumun. "TLOTBS itu The Legend of The Blue Sea Rayaaa Angela Audi" lanjutnya lagi, kali ini dengan suara yang agak dilebay-lebaykan.

Raya menepuk jidatnya pelan. Baru kali ini ia mendapatkan teman yang super duper bolot seperti Mumun, tapi Raya sangat menyayangi Mumun.

"Serah lu dah Mun, nih dvd nya." ujar Raya pasrah seraya menyerahkan dvd K-drama tersebut.

Mumun pun menyetel dvd itu dan akhirnya mereka menonton K-drama itu sampai tengah malam.

Riko yang mengetahui adik dan seorang temannya itu belum tidur langsung datang ke kamar Raya.

"Astagfirullah, lo pada belum tidur? Udah malam ini dek, kesiangan lo ntar." suruh Riko kepada Raya dan Mumun.

Raya dan Mumun tak menghiraukan Riko yang sedari tadi sudah menyuruhnya untuk tidur. Riko akhirnya pasrah.

"Terserah kalian deh, gue ga bakalan bangunin kalian besok, semoga telat YaAllah." Ucap Riko sambil mengangkat tangannya seperti berdoa.

Riko pun kembali ke kamarnya untuk tidur. Dia tidak peduli lagi dengan kedua perempuan keras kepala tersebut.

Itupun mereka belum menghabiskan semua episode drama tersebut karna episode nya banyak, bisa-bisa kalau mereka habiskan malam itu juga mereka nggak akan tidur sampai pagi.

Raya pun terlihat mengantuk duluan dibandingkan Mumun. Ia melirik jam bekernya.

"Mun, udah jam setengah dua. Tidur yuk, gue udah ngantuk berat nih." ajak Raya dengan suara yang sudah tak bersemangat.