sixteen

566 40 0
                                    

Konten ini boleh dibaca untuk umur yg udh 18+++ yaaa. Bagi yg ga suka NC bisa di skip aja yaa wkwk

WARNING DOSA DITANGGUNG PEMBACA!!!

MATURE 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞


















































































Sesuai dengan janji gue tadi gue siap gasiap malam ini jadi mangsa suami gue. Dan kebetulan juga ini nikmat yg selama ini jin tunggu, ditambah lagi enggak ada jack sekarang, udh deh tambah berkah.

"Sayanggg". Ucap jin lembut yg dritadi lagi tiduran disamping gue meluk gue dengan posesif. Gue yg lagi nnton drama kesukaan gue terganggu

"Hmm". Jawab dengan berdeham.

Jin nampak gelisah dari gerak gerik dia. Gue paham betul dia udh gasabar pasti. "Kamu bisa diem ga sih? Aku lagi nonton ke ganggu nih garagara kamu". Ucap gue kesal

Jin malah semakin mereratkan pelukannya dan dia sembunyi di leher gue. "Sayang ayooo ih". Jawab dia lagi.

"Ayo kemana?". Ucap gue bercanda dan mata masih fokus kelayar tv.

Jin melepaskan pelukannya kasar. "Tau ah. Udah sana lanjutin acara drakor kamu".

Aduh suami gue kenapa lucu gini sih kalo ngambek. Gemeshh deh gue.

"Dasar baperan". Ucap sedikit terkekeh.

"Udah sana urusin urusan kamu". Jawab dia kesal.

Gue pun langsung mematikan tv dan langsung tiduran meluk dia dari belakang . "Ihh ayah nya jack masa marah sih. Malu deh kamu sama anak sendiri". Ucap gue berusaha bercandain dia.

Dan dia langsung berbalik menghadap ke gue. "Salah kamu sendiri, siapa suruh ngejanjiin aku. Kamu kan udh tau aku orang nya gabisa dijanjiin". Ucap dia meluk gue dan bersembunyi di leher kecil gue.

Gue pun membalas pelukan nya. "Iya kamu nya enggak sabaran. Udah tau aku lagi nnton tv. Lagi jga masih jam 8 ". Ucap gue sembari melihat ke arah jam dinding.

"Tapi kan aku maunya sekarang. Mumpung gaada jack juga". Kata dia sembari menghisap leher gue. Ok dia mulai bikin seni kissmark nya

"Ahkhhhh. Udh ih". Ucap sembari ngeluarin suara laknat.

Dia semakin menghisap leher gue dengan kasar dan sensual. Membuat gue melayang layang.

"Kim seokjin!!! Akhhhhhhhh.... Sudah berhenti". Jawab gue terbata bata.

Dan dia pun melepaskan tautannya itu dri leher gue. "Gimana? Udh siap?". Tanya dia

"Masih sore ih". Ucap gue.

Dan saat itu juga jin mencium bibir gue lembut dan pelan. Bibir tebalnya kesukaan gue bikin candu bagi yg menikmati bibir tebalnya. Enak kenyal untuk diemut.

Ciuman yg awal nya lembut sudah tidak ada lagi dan berubah menjdi ciuman penuh nafsu. Jin mencium bibir gue dan memasukan lidahnya kedalam bibir gue mengabsen semuanya.

"Ahhhhhh~~~~". Suara itu keluar diantara ciuman kami.

Jin langsung turun keleher kecil milik gue dan langsung membuat tanda kepemilikan disana. Gue gatau lagi paling besok leher gue penuh dengan lukisan merah milik jin.

"Sa-yanggg akhhhhh-akhhhhhh" .ucap jin mengirup oksigen dan terengah engah.

"Kamu basah". Jawab dia sembari meraba pusat kewanitaan gue. Dan dia langsung menyelusukan jarinya kedalam sana. Bikin gue merasakan hal yg luar biasa nikmatnya.

"Ahhhh-ahhh oshhhh ahhh. Johaaaaa akhhhh!".

"Kamu membuat aku gila nyonya ji eun!". Ucap jin dan langsung membuka baju gue dalam sekali hentakan dan dia pun membuka bajunya. Dan skrng kita samasama half naked.

Jin makin memperdalam jarinya didalam sana membuat hal menggairahkan. Jarinya yg besar memenuhi daerah pusat gue didalam sana.

"Ahhh ahhhh oshhhhh ahhhh oh yes faster ahhhh~" . Ucap gue sembari meraba dada bidang milik jin.

"Ah sayanggg ahhhhh ka-mmmu kkkenapaaaaa ahhh sangat menggodan ashhhh ahhh ohh". Ucap jin terbatabata. Dan dia langsung mencabut jarinya dari dalam sana.

"Langsung ke intinya ya sayang". Ucap dia terengah engah. Gue cuma bisa mengangguk doang apa kata suami gue yg amat mesum ini.

Jlebbbbb~~~~

"Akhhhhhh". Ucap gue kesakitan. Pasalnya semenjak gue hamil dan ada jack gue belum lagi begini sama jin. Ini membuat gue merasakan hal yg amat perih.

Jin megang wajah gue. "Tahan sayang. Nnti juga tidak akan sakit ahhhhh".

Gue pun mengangguk. Dan jin mendiamkan juniornya didalam sana. Dan sekitar vagina gue udh terbiasa dan jin langsung meng in out kan nya.

"Ohhh yeshhhh ahhh yaaa oppaa ahhh ahhh". Desahan gue.

"Ahkhhhh yes sayangg. Ahhh kenapaa ahkhhh kau sangat sempit ahhkhhh ahhh".

"Faster oppa ahhhh oshhhh ahhh yes johaaaaaa".

Tidak ada suara orang, kini hanya suara suara laknat itu yg memenuhi kamar kali ini. Desahan demi desahan kita keluarkan bersamaa.

"Akuuuuu sampai ahhhh yes".

"Bersama ahhh sayanggg ochhh ahhhh".

"Akh akhhhhhh ahhhhh". Desahan kita bareng. Dan tubuh jin langsung jatuh diatas badan gue.

Jin langsung meluk gue. "Terima kasih istriku". Ucap jin menciup kening gue.

"Nado oppa". Dan gue langsung meluk jin dengan nyaman. Dan kita langsung tidur tanpa membersihkan badan terlebih dahulu.



















































































Oh yes I'm back again wkwkw

Gimana nic?puas ga? Wkwkw.  Maafin aku ya nulis ini. Untung aku lgi gapuasa jdi its ok lah wkwkw

Dapat salam dari istrinya jimin, anaknya seokjin, adenya suga, pacarnya jungkook, tunangannya taehyung, sodaranya jhope, sepupunya namjoon hahaha.

Votmen juseoyooo!!!!!!!!

Marriage Life•KsjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang